PENDIDIKAN

Kemenag Perkuat Kemitraan dengan Dunia Industri untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan MAKN

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kemitraan dengan dunia industru untuk meningkatkan mutu pendidikan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). Upaya penguatan kemitraan ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi MAKN di Surabaya, 23–25 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala MAKN dan Kepala MA Plus Keterampilan. Rekor merancang model Teaching Factory (Tefa) di madrasah vokasional. Tujuannya, merumuskan strategi implementasi Teaching Factory (TEFA) dengan melakukan penguatan kemitraan dengan dunia industri.

Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah berpesan agar eksistensi pendidikan vokasi ini diperkokoh. “Keberadaan madrasah vokasional baik MAK maupun MA Plus Keterampilan perlu dievaluasi pelaksanaannya, dan diperkuat eksistensinya” kata Nyayu mengarahkan. “Sentuhan program yang mendukung penyelenggaraan pendidikan vokasional yang berkualitas, perlu dilakukan,” ujar Nyayu Khodijah di Surabaya, Kamis (23/10/2025).

Hal senada disampaikan Kasubdit Vokasi dan Inklusi, Anis Masykhur. Dia menyinggung pentingnya penyelenggaraan pendidikan vokasional tranformatif melalui modifikasi Teaching Factory.

Teaching factory adalah model pembelajaran berbasis produksi atau jasa yang mengadopsi standar, prosedur, dan suasana seperti di industri nyata, yang diterapkan di lembaga pendidikan kejuruan atau vokasi. “Bahasa sederhananya, menghadirikan industri di sekolah,” kata Anis.

“Model ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, siap kerja, dan memiliki keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI),” sambungnya.

Jika SMK telah menggunakan Tefa, maka beberapa madrasah telah memodifikasinya. Best practice modifikasi Tefa adalah MAN 1 Kulon Progo. Imam Muttaqin, Wakamad Kurikulum MAN 1 Kulon Program memaparkan praktik baik Tefa dengan sebutan MOTEFQ. Penerapan modifikasi Tefa ini telah meluluskan anak-anak yang memiliki konfidensi tinggi dalam berwirausaha.

Menurutnya, TEFA merupakan pilar utama dalam memastikan lulusan madrasah vokasional yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dia juga mengakui bahwa implementasi TEFA masih terkendala oleh keterbatasan guru yang memiliki kualifikasi profesional di bidang vokasi.

“Tanpa tenaga pendidik yang memadai, bahkan kurikulum terbaik akan sulit mewujudkan output dan outcome yang bermutu,” ujarnya.

Kemenag perlu melakukan piloting implementasi Tefa ini. Ini sekaligus menunjukkan bahwa pendirian dan pengembangan madrasah vokasional berbasis pada kebutuhan riil masyarakat dan pasar kerja lokal. MAKN dan MA Plus Keterampilan mampu merespons permintaan tenaga terampil di sektor-sektor strategis, seperti industri manufaktur, farmasi, dan teknik.

Sebagai bagian dari upaya penguatan tersebut, Direktorat KSKK Madrasah mendorong perlunya penerapan pendekatan Manajemen Berbasis Industri dan Komunitas dalam pengelolaan madrasah vokasional. Pendekatan pembelajaran di madrasah vokasional dirancang untuk mengintegrasikan aspek akademik, keterampilan, local wisdom dan nilai-nilai keagamaan.

Selain Teaching Factory, rakor juga mereview pentingnya penyelarasan kurikulum dengan dunia kerja. Salah satu yang dihadirkan adalah Gunawan, pimpinan Astra Honda Motor (AHM) Pusat yang menjelaskan kebutuhan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan AHM. Jika terdapat keselarasan antara kurikulum madrasah dengan AHM memungkinkan menjadi mitra AHM yang dapat memperluas akses siswa terhadap pelatihan, magang, serta sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.

Forum ini juga menghadirkan Prof. Dr. Syukro, staff khusus Kementerian Tenaga Kerja, yang memberikan penjelasan tentang anomali lulusan pendidikan kejuruan. 

Recent Posts

Dua PTKI di Metro Lampung Antusias Sambut Program Riset Kolaboratif MoRA The Air Funds

MONITOR, Lampung - Para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan PTKIS, bahkan dengan…

15 menit yang lalu

Kemenperin Luncurkan Strategi Baru Industrialisasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan arah baru kebijakan industri nasional melalui peluncuran Strategi Baru…

52 menit yang lalu

Singgung Orasi Gorok Leher Ketua Ansor DKI; Bukan Ancaman Harfiah, Tapi Ekspresi Kecintaan Mendalam

Oleh: Hamzah Arif* Pernyataan Ketua Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin Simatupang, yang viral karena…

4 jam yang lalu

KPID Banten dan KPI Pusat Gelar Literasi Media di Dua Sekolah Kabupaten Lebak

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten terus menggaungkan pentingnya literasi media di…

4 jam yang lalu

Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Persatuan Bangsa di Kongres PMMBN

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i, mengajak mahasiswa untuk menjadi penjaga…

6 jam yang lalu

Delegasi Indonesia Raih Perunggu pada Ajang Prison FitX Challenge di Brunei

MONITOR, Jakarta - Delegasi Pemasyarakatan Indonesia sukses meraih medali perunggu pada ajang Prison FitX Challenge…

7 jam yang lalu