NASIONAL

Apresiasi Penilaian SPPG Polri, Pengamat: Dapat Dijadikan Benchmark

MONITOR, Jakarta – Hasil penilaian positif terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri oleh pakar kesehatan beberapa waktu yang lalu memperoleh apresiasi sejumlah pihak sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Analis intelijen dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro mengungkapkan bahwa komitmen Polri dalam pelayanan publik selalu diupayakan secara serius. “Pengalaman Polri dalam menyelenggarakan sejumlah layanan publik saya kira membuat Polri memiliki kesiapan yang cukup dalam penyelenggaraan SPPG ini,” kata pria yang akrab disapa Simon.

Saat ini, Polri mengelola 672 unit SPPG Polri di seluruh Indonesia dan ke depan ditargetkan bisa sampai 1.000-1.500 unit. Semua dapur yang sudah ada dilengkapi dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) sesuai dengan ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN). Setiap SPPG Polri juga dilengkapi dengan empat uji laboratorium, yaitu uji formalin, uji boraks, uji pewarna dan uji biologi.

SOP dan uji laboratorium telah menjadi standar pelayanan SPPG Polri untuk menjamin bahwa setiap paket makanan yang keluar dari dapur SPPG Polri telah dipastikan kelayakan dan kesehatannya. Menurut Simon, peran Polri dalam pelayanan publik sebelumnya seperti pelayanan STNK, SIM, Patroli Keamanan, Pelayanan Bencana, Pelayanan Hukum, dan lainnya rupanya telah membentuk karakter kelembagaan yang selalu mempersiapkan diri ketika hendak menyelenggarakan layanan model baru.

“Polri terlihat memahami dan memperhitungkan berbagai resiko dan dampak yang mungkin muncul di lapangan sehingga dapat diantisipasi dengan baik sesuai ketentuan BGN,” kata Simon.

Dalam kesempatan ini, Simon mengusulkan kepada BGN agar membangun benchmarking SPPG untuk acuan standar tertinggi dalam pelayanan penyelenggaraan gizi nasional ini. “Saya mengusulkan agar tata kelola SPPG Polri dapat dijadikan salah satu acuan terbaik untuk penyelenggaraan SPPG yang akan mendatang. Ini semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik negara kepada masyarakatnya,” kata Simon.

Penerapan SOP dan uji laboratorium di setiap SPPG Polri mencerminkan prrofesionalisme, kepedulian, dan bentuk pengabdian secara total dari Polri untuk masyarakat dalam rangka membangun generasi unggul, pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.

Recent Posts

Wamen Helvi Dukung UMKM yang Fokus dalam Industri Berkelanjutan

MONITOR, Jawa Tengah - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza tegaskan…

3 jam yang lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Bukan Bahasa Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto…

4 jam yang lalu

Menag Sampaikan Terima Kasih atas Perhatian Presiden ke Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya…

9 jam yang lalu

Sekjen Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

MONITOR, Jakarta - Pembentukan Kementerian Haji menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM: Festival Pinisi Momentum Perkuat Ekosistem UMKM Maritim Bulukumba

MONITOR, Bulukumba – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM) Arif Rahman Hakim…

11 jam yang lalu

Kemenag Kucurkan Dana Rp.600 Juta untuk Bantu SMPTKN Teluk Wondama Papua

MONITOR, Teluk Wondama - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen ) Bimbingan Masyarakat (Bimas)…

11 jam yang lalu