Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono. (Ist)
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mengukir prestasi internasional yang sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara inovasi korporasi dan arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Kontingen inovasi dari anak perusahaan Jasa Marga, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang diwakili oleh tim SparkSphere berhasil meraih predikat bintang 4 (four stars), predikat tertinggi pada kompetisi ACE (Award for Contributing to Excellence) dalam Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference 2025 yang diselenggarakan di Beijing, China, pada 13–18 Oktober 2025.
Pencapaian ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan percepatan transformasi digital sebagai pilar utama untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam sains dan teknologi untuk meningkatkan daya saing nasional. Pemerintah secara konsisten mendorong digitalisasi layanan publik dan kolaborasi antar stakeholders untuk mewujudkan birokrasi yang responsif, efisien, dan berbasis teknologi.
Tim SparkSphere menghadirkan inovasi Smart Toll Navigation with Voice Assistant, implementasi fitur Travoy Journey, yang membantu pengguna jalan tol mendapatkan informasi real-time sepanjang perjalanan. Panel internasional menilai inovasi ini unggul karena memberikan kontribusi nyata pada peningkatan mutu layanan, kenyamanan pengguna dan efisiensi operasional di sektor jalan tol, serta tepat pada sasaran kebijakan nasional yang mendorong pemanfaatan teknologi untuk memperbaiki layanan publik.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menyatakan kebanggaan atas pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti konkret bahwa inovasi korporasi dapat mendukung dan mempercepat agenda nasional. “Kami bangga tim SparkSphere telah membuktikan kualitas SDM yang mampu bersaing di tingkat internasional dan menunjukkan bagaimana solusi teknologi dapat meningkatkan pengalaman pengguna jalan tol dan mendorong efisiensi. Ini sejalan dengan amanat nasional untuk mempercepat digitalisasi layanan publik sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Rivan.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti efektivitas program pengembangan inovasi internal Jasa Marga, seperti Jasa Marga Innovation Competition (JMIC), yang menumbuhkan budaya inovasi dan menjadikan karyawan (Roadster) sebagai sumber ide dan talenta yang siap bersaing di tingkat internasional. Model pipeline ini mendukung visi nasional dengan menyediakan solusi teruji yang dapat diadopsi lebih luas oleh tata kelola layanan publik di Indonesia.
Dengan penghargaan APQO 2025, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus mengintegrasikan inovasi berbasis teknologi ke dalam operasi jalan tol, mempercepat adopsi fitur yang terbukti efektif, memperkuat kolaborasi antar stakeholders, dan membantu mewujudkan target pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Ke depan, Jasa Marga bertekad menjadikan inovasi sebagai bagian integral dari ekosistem layanan publik yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo menuju Indonesia maju berbasis sains dan teknologi.
MONITOR, Jakarta - Proses Import Risk Analysis (IRA) yang dilakukan delegasi Ministry of Agriculture, Livestock,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah menyambut baik langkah pemerintah mengalokasikan…
MONITOR, Banten - Dalam momentum satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti peningkatan kasus Infeksi…
MONITOR, Jakarta - Setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum penting bagi Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Hasil survei nasional terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Partai Gerindra…