Senin, 13 Oktober, 2025

Pesan Puan ke Istri DPR untuk Dukung Pasangan Aktif Bekerja dapat Sambutan Positif

Langkah Ketua DPR kepada Ibu-Ibu PIA dinilai Tepat Sasaran

MONITOR, Jakarta – Pesan Ketua DPR RI, Puan Maharani ke para istri anggota dewan untuk mendukung pasangan agar aktif menjadi bagian transformasi DPR mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Peneliti Pusat Riset Politik dari BRIN, Luky Sandra Amalia mengatakan bahwa dukungan istri memang berpengaruh signifikan terhadap keputusan dan hasil kerja suami.

“Kondisi domestik memang memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan dan tindakan yang diambil laki-laki terkait pekerjaan mereka,” kata Lucky, Senin (13/10/2025).

Seperti diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pesan kepada istri-istri anggota DPR yang tergabung dalam paguyuban para istri anggota DPR atau PIA. Kepada PIA, Puan meminta mereka mendukung pasangan agar aktif menjadi bagian dalam transformasi DPR.

Menurt Amalia, langkah Puan cukup efektif dengan melibatkan pasangan atau istri anggota DPR. Ia lantas meminjam hasil studi yang dilakukan oleh Heikkinen dan Lamsa (2016), bahwa dukungan pasangan merupakan bonus perkawinan. Dalam hasil studi itu juga disebut bahwa ada beberapa bentuk dukungan pasangan; pertama, apa yang disebut sebagai bantuan karier (career assistance).

- Advertisement -

“Artinya, ada dukungan dari pasangan yang terkait langsung dengan karier pasangannya. Contohnya, pasangan menghadiri acara sosial terkait dengan pekerjaan pasangannya,” tuturnya.

“Nah, hal ini yang dilakukan oleh Ibu-ibu/Istri-istri anggota DPR yang tergabung dalam Persaudaraan Istri-istri Anggota DPR (PIA). Mereka menggagas acara-acara sosial dengan mitra-mitra kerja suaminya untuk mendukung karier suaminya, seperti khitanan massal ini,” sambung Amalia.

Mahasiswa PhD di University of Sydney ini pun mengulas, Heikkinen dan Lamsa (2016) juga mengkonstruksikan pasangan sebagai sosok yang berharga dalam membangun jaringan dan hubungan sosial yang berpengaruh positif terhadap karier suaminya. Kedua, dukungan psikososial (psychosocial support) yang secara tidak langsung mempengaruhi karier pasangannya.

Dukungan ini, menurut Amalia, secara eksplisit menggambarkan istri sebagai mitra terpercaya yang mendukung suaminya dalam menjalankan kariernya.

“Oleh sebab itu, apa yang disampaikan oleh Ketua DPR kepada Ibu-Ibu PIA sudah tepat sasaran. Istri DPR memiliki peranan langsung dan tidak langsung dalam mendukung karier suaminya,” ungkap aktivis perempuan tersebut.

Amalia menambahkan, dukungan Puan sebagai pimpinan DPR sekaligus sebagai perempuan, bisa memperkuat peran para istri anggota DPR untuk mendorong suaminya menjalankan transformasi yang saat ini dijalankan DPR RI dalam rangka memperbaiki kinerjanya.

“Tentunya, dukungan dari ketua DPR yang juga perempuan ini bisa saling menguatkan bagi anggota PIA di tengah upaya lembaga menjalankan transformasi untuk memperbaiki kinerja dan citranya di masyarakat,” terang Amalia.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani
berpesan kepada persaudaraan istri-istri anggota DPR (PIA) agar selalu mendukung para suaminya yang bertugas menjalankan amanah rakyat.

Pesan itu disampaikan Puan saat menghadiri acara khitanan massal yang diadakan PIA dalam rangka HUT ke-80 DPR RI di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/10).

Awalnya Puan memuji langkah PIA yang konsisten mengadakan acara-acara sosial dengan berbagai mitra. Adapun acara Khitanan Massal bertajuk ‘Bersama PIA DPR RI dan PT Pertamina (Persero) Membangun Generasi Indonesia Sehat’ itu diikuti oleh 100 anak dari keluarga karyawan DPR RI.

“Saya juga apresiasi PIA memilih bentuk acara Khitanan Massal untuk acara di tahun ini, karena di dalam Khitanan memang ada aspek agamanya, ada aspek budayanya, dan ada aspek kesehatannya. Semuanya melebur jadi satu,” ujar Puan.

Puan lantas menyampaikan dukungan kepada para istri anggota DPR atau PIA. Karena menurutnya, menjadi pasangan anggota DPR RI di masa-masa sekarang tidak mudah, sebab harus mendampingi pasangannya sekaligus menjaga anak-anak di tengah berbagai kritikan dan tekanan kepada DPR RI.

“Pasti ada rasa khawatir, rasa cemas,rasa takut. Tapi saya yakin Ibu-ibu PIA ini tangguh-tangguh, kuat-kuat, dan Insya Allah bisa menguatkan pasangannya para anggota DPR RI dalam menjalankan tugas,” sebut Puan.

Mantan Menko PMK itu mengingatkan, saat ini DPR sedang melakukan transformasi. DPR, kata Puan, sedang mendengar kritikan dan masukan dari rakyat yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan berbagai perbaikan kerja dan kinerja melalui usaha transformasi lembaga yang sudah mulai berjalan.

“Saya harap Ibu-ibu anggota PIA DPR RI juga dapat terus mendukung pasangannya masing-masing, agar mau aktif menjadi bagian dari transformasi DPR RI,” pesan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

“Karena transformasi ini hanya dapat dilakukan dengan gotong royong seluruh anggota dan keluarga besar DPR RI,” pungkas Puan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER