PARLEMEN

DPR Dorong Kemenhut Tuntaskan Kasus Tata Kelola Kehutanan

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk fokus menyelesaikan satu kasus tata kelola kehutanan secara tuntas sebagai proyek percontohan. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kehutanan di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

“Wilayah kita memang sangat luas, problem kita memang sangat kompleks. Tapi ayo dong, (Kemenhut) mana satu (yang bisa) selesaikan, tuntas. Misalnya, katakanlah (kasus anak gajah mati di Taman Nasional) Tesso Nilo atau apa, yang paling menjadi sorotan. Tuntaskan setuntas-tuntasnya, sehingga ketika kemudian persoalan datang, pengaduan berikutnya datang, kita sudah menunjukkan keseriusan. Oh ini sudah kami selesaikan,” tegas Alex Indra.

Menurutnya, penyelesaian kasus secara konkret akan memberikan bukti nyata kepada masyarakat bahwa pemerintah serius menuntaskan persoalan kehutanan. Ia menilai, pola kerja kementerian selama ini terlalu banyak berfokus pada perencanaan tanpa diikuti eksekusi hingga tuntas.

“Jangan kemudian tetap dengan hanya pola rencana, tanpa eksekusi sampai selesai. Ini kan akan muncul terus persoalan seperti ini. Belum transmigrasi yang kemudian juga menjadi kawasan hutan, memang dia tersebar Pak Menteri hampir di seluruh Indonesia. Menurut saya, ayo fokus satu kita selesaikan, kita tuntaskan sehingga menjadi pilot project dan kita bisa bicara kepada masyarakat berikutnya,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Selain itu, Alex Indra juga mengingatkan agar Kemenhut tidak menambah persoalan baru dengan memberikan izin pemanfaatan hutan di pulau-pulau kecil.

“Saya ingatkan kembali, jangan lagi kemudian Kementerian Kehutanan menambah masalah dengan memberikan izin kepada pulau-pulau kecil. Contoh, saya bilang aja Sipora (PT Sumber Permata Sipora), jangan sampai ada perusahaan yang diberikan izin memanfaatkan hutan seluas sepertiga pulau tersebut. Itu namanya nambah masalah itu,” pungkasnya.

Recent Posts

Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…

12 menit yang lalu

Kemenperin Apresiasi Ekspansi PT Citra Terus Makmur, Bukti Nyata Kekuatan Industri TPT Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…

31 menit yang lalu

PBNU Ingatkan Pendakwah Wajib Jaga Akhlak dan Martabat Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…

1 jam yang lalu

Wamenag Tanggapi Video Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Tidak Pantas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…

3 jam yang lalu

Dosen UIN Jakarta Tegaskan Moderasi Beragama Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

3 jam yang lalu

Perkuat Industri Halal, Kemenperin Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BPJPH

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…

5 jam yang lalu