Ketua DPD Gema Kosgoro Kota Bogor, Ajid Letno. (Ist)
MONITOR, Jakarta – Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Bogor meminta Pemerintah Kota Bogor untuk mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah ini.
Ketua DPD Gema Kosgoro Kota Bogor, Ajid Letno menilai pernyataan Kabag Hukum dan HAM telah mengusik suasana tentram kedamaian kota bogor.
“Bahwa menyikapi unjuk rasa, penting bagi pemerintah untuk menemukan keseimbangan antara menjaga ketertiban dan menghormati hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Ajid Letno, Minggu (24/8/2025).
Ketua DPD Gema Kosgoro Kota Bogor juga menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian saat mengawal aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Dalam hal ini, DPD Gema Kosgoro Kota Bogor meminta Pemkot Bogor untuk:
“Jadi mendahulukan komunikasi itu penting dalam hal apapun, apalagi aparat dengan rakyat.” tutup Ajid Letno.
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…
MONITOR, Jakarta - Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Feri Arlius, mengajak pamong budaya…
MONITOR, Jakarta - Dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026 yang mencapai Rp.…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman meminta Pemerintah memanfaatkan…