Senin, 25 Agustus, 2025

DPD Kosgoro Nilai Tindakan Pemkot Bogor Terlalu Berlebihan pada GMNI

MONITOR, Jakarta – Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Bogor meminta Pemerintah Kota Bogor untuk mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah ini.

Ketua DPD Gema Kosgoro Kota Bogor, Ajid Letno menilai pernyataan Kabag Hukum dan HAM telah mengusik suasana tentram kedamaian kota bogor.

“Bahwa menyikapi unjuk rasa, penting bagi pemerintah untuk menemukan keseimbangan antara menjaga ketertiban dan menghormati hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Ajid Letno, Minggu (24/8/2025).

Ketua DPD Gema Kosgoro Kota Bogor juga menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian saat mengawal aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

- Advertisement -

Dalam hal ini, DPD Gema Kosgoro Kota Bogor meminta Pemkot Bogor untuk:

  1. Mengutamakan Dialog terlebih dahulu untuk mencari solusi dan komunikasi dengan mahasiswa atau organisasi masyarakat sipil terkait.
  2. Menjaga Keseimbangan dalam menjaga ketertiban dan menghormati hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi.
  3. Menghindari Tindakan Represif yang dapat memperburuk situasi dan memicu konflik lebih lanjut.

“Jadi mendahulukan komunikasi itu penting dalam hal apapun, apalagi aparat dengan rakyat.” tutup Ajid Letno.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER