NASIONAL

Kemenag dan Kemenperin Kerja Sama Perkuat Pengawasan dan Sertifikasi Produk Halal

MONITOR, Jakarta – Direktur Jaminan Produk Halal (JPH) Kementerian Agama, Muhammad Fuad Nasar, menegaskan komitmennya untuk memastikan sertifikasi halal yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kerja sama antara JPH dan Pusat Industri Halal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) difokuskan pada peningkatan efektivitas pengawasan dan sertifikasi produk halal, sekaligus memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

“Kami akan terus mengawal sertifikasi halal sesuai dengan amanat perundang-undangan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Pernyataan ini disampaikan menyusul kunjungan kerja ke Pusat Industri Halal Kemenperin pada 21 Agustus 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperluas sinergi antarkementerian dalam meningkatkan pengawasan dan sertifikasi halal.

Kepala Pusat Industri Halal, Kris Sasono Ngudi Wibowo, menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan bahwa kehadiran Direktorat JPH di Kementerian Agama akan semakin memperkuat pemenuhan aspek halal di sektor industri. “Kami gembira atas adanya counter-part halal di Kementerian Agama untuk mendukung pemenuhan aspek halal di industri,” ungkap Kris.

Kris menambahkan bahwa sinergi antara kedua kementerian ini sangat penting dalam menghadapi tantangan yang semakin besar dalam pengawasan dan sertifikasi produk halal. Keduanya sepakat bahwa meskipun unit organisasi yang menangani halal di masing-masing kementerian, serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), tidak terlalu banyak, namun peran yang dimainkan sangat besar.

“Meskipun jumlah kami tidak banyak, tetapi peran kami sangat luas dan strategis dalam memastikan produk halal terjamin dengan baik di industri,” kata Kris.

Diskusi lebih lanjut juga menyentuh berbagai isu penting lainnya, termasuk penguatan pengawasan terhadap produk halal, pengembangan standar halal yang diakui secara internasional, serta pemahaman lebih lanjut tentang sertifikasi halal sebagai nilai tambah ekonomi. Selain itu, isu halal luar negeri juga menjadi bagian penting dalam pembicaraan tersebut, di mana kerja sama antarkementerian dianggap sangat vital untuk mempercepat proses pengakuan halal secara global.

“Pusat Industri Halal siap bekerja sama lebih lanjut dengan Direktorat JPH dan BPJPH untuk memperkuat ekosistem halal di tanah air, serta menangani keluhan dari pelaku usaha terkait layanan sertifikasi halal,” pungkas Kris.

Recent Posts

Menag Tegaskan Arah Baru Penguatan Pesantren Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan arah baru kebijakan penguatan pesantren secara nasional,…

1 jam yang lalu

Akses Terputus, Kodam IM Gunakan Tali Kirim Bantuan ke Daerah Terisolir

MONITOR, Jakarta - Pasukan TNI dari Kodim 0111/Bireuen kembali menunjukkan komitmen, ketulusan, dan pengabdian dalam…

4 jam yang lalu

Wakil Panglima TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 139 Perwira Tinggi TNI

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R., mewakili Panglima TNI Jenderal…

12 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Sterilisasi Pasar Domestik dari Produk Impor

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya pasar…

14 jam yang lalu

DPR Minta Banjir Aceh dan Sumatera Segera Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mendorong Pemerintah untuk segera menetapkan…

15 jam yang lalu

PMI Manufaktur Nasional Catat Angka Tertinggi Jelang Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan tren positif memasuki akhir tahun 2025. Setelah beberapa…

16 jam yang lalu