MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri menyampaikan ikan bukan sekadar lauk sederhana, melainkan sumber gizi luar biasa. Kaya akan protein berkualitas tinggi, omega-3, vitamin D, dan mineral penting, konsumsi ikan terbukti mendukung kecerdasan, menjaga jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah stunting.
Dalam Safari Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, 9 Agustus 2025 lalu. Safari ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kesadaran gizi masyarakat sekaligus memperjuangkan kesejahteraan nelayan lokal.
“Ikan bukan hanya lauk sederhana. Ia adalah sumber gizi luar biasa yang bisa menjadi pondasi kecerdasan anak dan kekuatan bangsa. Ikan kaya akan nutrisi penting bagi kecerdasan anak dan kesehatan tubuh,” ujar Prof. Rokhmin dalam rilis yang diterima Media, Senin (11/8/2025).
Di tengah tantangan stunting dan ketimpangan akses pangan, gerakan ini mengajak masyarakat untuk kembali ke laut, ke sumber daya yang telah lama menjadi bagian dari identitas dan kekuatan bangsa. Program Safari Gemarikan, menurut Prof. Rokhmin, merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kualitas SDM Indonesia.
Guru Besar IPB University menyebutkan, protein ikan lebih unggul dibandingkan daging sapi atau ayam karena kandungan asam lemak tak jenuh dan omega-3 yang tinggi, serta rendah kolesterol. “Ikan adalah jawaban untuk generasi sehat dan bebas stunting. Konsumsi ikan harus dibiasakan sejak dini,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, Prof. Rokhmin Dahuri juga menyalurkan 500 paket makanan berbahan ikan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada warga Desa Kalipasung, khususnya di wilayah rentan stunting.
Safari ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan yang kaya protein berkualitas, omega-3, vitamin D, dan mineral penting.
“Ikan adalah kunci. Ia murah, mudah didapat, dan penuh manfaat. Konsumsi ikan secara rutin dapat menjaga kesehatan mata, meningkatkan kualitas tidur, melindungi jantung, dan mendukung perkembangan otak. Bahkan, protein dari ikan lebih unggul dibandingkan daging sapi karena rendah kolesterol dan tinggi asam lemak tak jenuh,” jelas Rektor Universitas UMMI Bogor.
Prof Rokhmin menegaskan bahwa Gemarikan adalah bagian dari misi besar membentuk SDM sehat, kuat, dan berdaya saing, sekaligus mendukung ekonomi keluarga nelayan. Lebih dari sekadar edukasi gizi, Safari Gemarikan membawa pesan solidaritas dan harapan.
“Dengan makan ikan, anak-anak kita tumbuh cerdas dan kuat. Dan dengan memberdayakan nelayan, kita kuatkan ekonomi bangsa dari desa pesisir,” papar Politisi PDI Perjuangan.
Ia menutup dengan ajakan yang menggugah, program ini bukan sekadar ajakan makan ikan, melainkan gerakan membangun masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan kuat. “Harga ikan terjangkau, gizinya tinggi. Makan ikan bukan hanya membuat kenyang, tapi juga mencerdaskan bangsa,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan 2001-2004 itu.
“Mari kita biasakan makan ikan demi masa depan generasi yang sehat dan pintar. Untuk anak-anak yang lebih cerdas, tubuh yang lebih sehat, dan masa depan yang lebih cerah,” tutup Prof. Rokhmin dengan penuh semangat.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diwakili Budi dari Direktorat Jenderal KKP, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Dinas Perikanan Kabupaten Cirebon, serta Kuwu Kalipasung, Endi Supriyadi, SH, MH, selaku tuan rumah.
Mereka bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan cara mengolahnya menjadi hidangan sehat dan lezat. Ikan dipandang bukan hanya sumber protein unggulan, tapi juga solusi efektif untuk mencegah stunting dan mencerdaskan anak bangsa.
“Terima kasih kepada Prof. Rokhmin dan KKP yang telah memberi makanan sehat kepada ratusan warga. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak di wilayah rawan stunting,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Sudiharjo.
Sementara itu, Kuwu Endi menyampaikan harapannya agar program ini juga membawa dampak bagi kesejahteraan nelayan. “Sebagai desa nelayan, kami berharap ada jaminan BPJS bagi nelayan, kemudahan akses BBM, dan perhatian penuh dari pemerintah. Semoga lewat Prof. Rokhmin, harapan ini bisa terwujud,” ujarnya.
Melalui program Gemarikan ini, diharapkan masyarakat Desa Kalipasung semakin terbiasa mengonsumsi ikan setiap hari demi membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting, sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal.