DAERAH

Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan Siap Beroperasi dengan Tarif

MONITOR, Prambanan – Guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan yang dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) siap dioperasikan dengan tarif dalam waktu dekat.

Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan menjadi jalur distribusi barang dan jasa antara kawasan Industri dan wisata yang berada di daerah Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Berbagai objek wisata menarik di Klaten dan Prambanan, seperti Candi Sajiwan, dan Candi Prambanan bisa diakses 15 menit dari Gerbang Tol (GT) Prambanan, serta lokasi wisata lain yang makin mudah diakses oleh pengguna jalan yang melewati jalan tol tersebut.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan “Kehadiran Jalan Tol Klaten-Prambanan yang menghubungkan kawasan industri dan pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta, diharapkan dapat membantu kelancaran logistik dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masayarakat sekitar,” ungkap Rudy.

Rudy menambahkan, lalu lintas di Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan pada saat fungsional libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dan fungsional libur Lebaran 2025 mendapatkan respon serta antusias positif dari masyarakat. Pengguna jalan yang sebelumnya melalui jalur arteri membutuhkan waktu sekitar 30 menit, saat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit melewati Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan,” tutup Rudy.

Komitmen PT JMJ terhadap masyarakat sekitar juga diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), seperti pelatihan, penguatan ekonomi lokal, modernisasi pertanian, hingga penyaluran bantuan pangan di desa-desa terdampak proyek. Hal ini menjadi bukti bahwa kehadiran tol juga membawa dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk sosialisasi kepada pengguna jalan tol, PT Jasamarga Jogja Solo telah mengoperasikan Segmen Klaten-Prambanan tanpa tarif sejak 2 Juli 2025 dan akan segera dioperasikan dengan tarif sesuai dengan Surat Keputusan Menteri PU terkait Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi 1 (Kartasura-Purwomartani) Segmen Klaten-Prambanan Nomor 683/KPTS/M/2025 tanggal 22 Juli 2025.

Penetapan tarif ini mempertimbangkan efisiensi perjalanan yang diperoleh pengguna jalan, serta nilai keekonomian yang kompetitif jika dibandingkan dengan waktu dan biaya operasional kendaraan di jalur arteri.

Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Jalan Tol Semarang Solo, dan Jalan Tol Ngawi Kertasono & Yogyakarta, sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang).

PT Jasamarga Jogja Solo mengimbau para pengguna jalan tol agar memperhatikan kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan dibarengi dengan mempersiapkan perbekalan selama perjalanan. Pastikan pula BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo kartu uang elektronik dengan cukup, mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

Recent Posts

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

2 jam yang lalu

Industri Olahraga Berdaya Saing di Kancah Dunia Meningkat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…

4 jam yang lalu

TNI Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…

6 jam yang lalu

Menag: Ormas Sebagai Instrumen Penting Pemersatu Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…

7 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Hentikan PSN Kebun Tebu di Merauke yang Rampas Hak Masyarakat Adat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek…

8 jam yang lalu

Kemenag Dorong Percepatan Ditjen Pesantren, Tertunda dan Diharapkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…

12 jam yang lalu