NASIONAL

Kemenag dan BSI Kerja Sama Program Rumah Bersubsidi untuk Guru Madrasah

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) bekerja sama dalam Program Perumahan Bersubsidi untuk Guru Madrasah. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Asyhar mengatakan program ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru madrasah dan dapat memiliki rumah layak dan terjangkau.

Hal ini disampaikan Thobib Al Asyhar dalam sosialisasi Program Perumahan Bersubsidi untuk Guru Madrasah yang digelar secara daring pada Kamis (18/7/2025). Hadir, Group Head – Consumer Financing 1 BSI Praka M. Agung, Team Leader Program Fheby Irliandi, dan Kasubdit Bina GTK MI/MTs Dr. Fakhrurozi, serta ribuan GTK Madrasah yang mengikuti secara online.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk mendampingi para guru madrasah, tidak hanya dari sisi profesionalisme dan kompetensi, tapi juga dari aspek kesejahteraan,” tegas Thobib Al Asyhar.

Tak hanya membahas soal perumahan, sosialisasi ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program prioritas nasional, termasuk di bidang kesehatan anak. Thobib turut mengangkat pentingnya partisipasi aktif para guru dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 yang akan digelar pada Agustus dan November mendatang.

“Guru punya peran penting dalam menyuarakan pentingnya imunisasi lanjutan seperti vaksin campak, rubella, dan HPV. Sasaran kita tidak hanya siswa yang sekolah, tapi juga anak usia sekolah yang belum bersekolah,” ujarnya.

Komitmen lintas sektor juga diperkuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Minhajul Ngabidin dari Direktorat Sekolah Dasar. Dia menegaskan bahwa imunisasi merupakan bagian dari Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang berbasis lima pilar: gizi, fisik, imunisasi, kesehatan jiwa, dan lingkungan.

“Dukungan semua pihak, termasuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS/M), sangat penting untuk memastikan setiap anak di lingkungan sekolah mendapatkan akses kesehatan yang layak,” tambahnya.

Melalui sosialisasi ini, Kementerian Agama menunjukkan peran aktifnya dalam dua hal sekaligus: mendukung kesejahteraan guru dan menyukseskan agenda nasional di bidang kesehatan. Kolaborasi dan kepedulian terhadap guru dan siswa menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.

Recent Posts

IPW: Aduan TNI atas Ferry Irwandi tidak Memiliki Legal Standing Sesuai Ketentuan Hukum

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan pengaduan dari Dansatsiber TNI atas diri Aktivis…

32 menit yang lalu

Kemenperin Dukung Percepatan Transformasi IKM Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri fesyen kini menjadi salah satu sektor yang memiliki pengaruh besar terhadap…

2 jam yang lalu

Sinergi BPJPH dan BGN, Pertegas Komitmen Pemerintah tentang Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memandang nota kesepahaman kerja sama penyelenggaraan jaminan produk halal antara…

11 jam yang lalu

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

14 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

16 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

16 jam yang lalu