DAERAH

Dorong Reformasi Pengawasan, PKB Desak CCTV Jadi Standar Keamanan Wajib

MONITOR, Depok – Fraksi PKB melalui Komisi D DPRD Kota Depok mendesak Dinas Pendidikan segera merealisasikan pemasangan kamera pengawas (CCTV) di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Usulan ini dilontarkan sebagai respons atas lemahnya sistem pengawasan di lingkungan pendidikan.

Dorongan ini juga didasarkan pada masukan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), yang menilai pengawasan berbasis teknologi penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan sekolah.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto, menegaskan bahwa CCTV harus menjadi bagian dari tata kelola pendidikan yang akuntabel.

“Sekolah harus menjadi ruang yang aman dan terawasi. CCTV bukan hanya alat pemantau, tapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Menurutnya, sejumlah titik rawan seperti koridor, lorong toilet, hingga area belakang sekolah kerap luput dari pengawasan manual. Di sinilah pentingnya peran kamera pengawas sebagai sistem pemantau yang bekerja terus-menerus.

Isu kekerasan seksual di sekolah juga menjadi perhatian. Meski bukan alasan utama, Siswanto menyebut kasus-kasus tersebut mempertegas pentingnya pengawasan digital.

“CCTV akan membantu mencegah berbagai pelanggaran, termasuk potensi kekerasan atau pelecehan. Tapi lebih dari itu, ini adalah investasi keamanan jangka panjang dalam dunia pendidikan,” tegasnya.

Komisi D mendorong agar program ini dimasukkan dalam pembahasan APBD dan mendapat alokasi anggaran khusus. Ia menilai pengawasan digital tak boleh lagi dianggap sekadar tambahan, melainkan kebutuhan mendesak.

“Kami akan kawal agar ini tidak berhenti di wacana. Bila perlu, dinas terkait akan kami panggil untuk menjelaskan progresnya,” ucapnya.

Selain itu, ia mengajak keterlibatan masyarakat, mulai dari orang tua hingga komite sekolah, untuk mengawasi implementasi kebijakan ini.

“Tanpa dukungan lintas pihak, kebijakan ini akan sulit berjalan. Semua harus terlibat agar sekolah benar-benar jadi ruang yang aman dan bebas dari kekerasan,” pungkas Siswanto. 

Recent Posts

Wujudkan Indonesia Hijau, Kemenperin Susun Peta Jalan bagi 9 Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Indonesia hijau melalui percepatan…

29 menit yang lalu

Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan jembatan gantung guna meningkatkan konektivitas…

2 jam yang lalu

DPR Nilai Insiden Polisi Tanya SIM Jakarta Mengarah ke Pelanggaran: Jika Tak Ditindak, Jadi Preseden Buruk!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti aksi polisi yang memberhentikan pengendara…

2 jam yang lalu

Ada Temuan Obat Herbal Berbahaya, DPR Dorong Pengawasan Proaktif Demi Keselamatan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti temuan mengejutkan dari…

4 jam yang lalu

Presiden Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, LPDB Siapkan Dukungan Pembiayaan Operasional

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan secara kelembagaan 80 ribu unit Koperasi…

6 jam yang lalu

Swasembada Daging Ayam dan Telur, Pemerintah Siap Borong untuk Makan Bergizi Gratis

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengapresiasi pencapaian subsektor peternakan nasional yang telah mencapai swasembada untuk dua…

6 jam yang lalu