DAERAH

Bersama KPI Pusat, KPID Banten Gelar Literasi Media di Kawasan Ujung Kulon

MONITOR, Pandeglang – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggelar kegiatan literasi media dengan tema “Peran Lembaga Penyiaran dalam Membangun Masyarakat Cerdas Bermedia di Tengah Banjir Konten Media Baru”, Kamis (17/7), bertempat di SMKS Dwi Putra Bangsa, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Ubaidillah, Ketua KPI Pusat dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjadikan televisi dan radio sebagai referensi utama ditengah gempuran banjirnya informasi melalui platform media baru. Lembaga penyiaran diawasi dan diberikan sanksi oleh KPI bila melanggar regulasi penyiaran. Sedangkan platform media baru masih tak bertuan dalam pengawasannya. Generasi muda harus bijak dan beretika dalam menggunakan media sosialnya.

Sedangkan, Haris Witharja, Ketua KPID Banten dalam pengantarnya menyatakan bahwa kegiatan kolaborasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda di sekolah untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial melalui gawai masing-masing. Sekaligus menjadikan televisi dan radio sebagai sumber informasi dan edukasi di wilayah Ujung Kulon dan sekitarnya.

Kegiatan yang dihadiri ratusan pelajar yang sedang melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga dihadiri oleh Talitha Almira, Komisioner KPID Banten bidang Kelembagaan, yang menjadi narasumber utama.

Dalam paparannya, Talitha Almira menekankan pentingnya membangun budaya literasi media sejak dini, terutama di tengah derasnya arus informasi di era digital. Ia mengajak pelajar untuk menjadi masyarakat yang cerdas bermedia, tidak hanya sebagai konsumen informasi, namun juga sebagai agen perubahan yang mampu menyaring dan menyikapi konten media dengan kritis.

“Banjirnya konten di era media baru harus disikapi dengan kemampuan literasi yang baik. Lembaga penyiaran, termasuk media lokal seperti radio komunitas, memiliki peran strategis dalam memberikan konten berkualitas yang edukatif dan berimbang,” ujar Talitha.

Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi nyata antara KPID Banten dengan berbagai pemangku kepentingan penyiaran dan pendidikan. Radio UjungKulon FM turut memberikan materi seputar peran media lokal dalam mendekatkan informasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

Moh Arif Rahman, Kepala SMKS Dwi Putra Bangsa menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program penguatan karakter siswa di era digital.

KPID Banten berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan literasi media ke berbagai daerah di Provinsi Banten sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat, beradab, dan berpihak pada kepentingan publik.

Recent Posts

Suara Keras Puan Terhadap Skandal Beras Oplosan Dinilai Lindungi Rakyat

MONITOR, Jakarta - Di tengah berbagai masalah yang tengah menghimpit kehidupan masyarakat, temuan beras premium…

3 jam yang lalu

Soal Isu Data WNI Dikelola AS, DPR: Negosiator Indonesia Harus Merujuk UU PDP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menanggapi isu pengelolaan data pribadi…

3 jam yang lalu

UMKM Danau Toba Semakin Berdaya Saing Lewat Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

MONITOR, Sumut - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkolaborasi dengan 21 kolaborator kementerian/lembaga…

3 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Susun Strategi Penurunan Angka Pengangguran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti laporan media asing Al Jazeera…

4 jam yang lalu

Seleksi Administrasi Beasiswa Zakat Indonesia Resmi diumumkan, Cek di Akunmu ya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga…

11 jam yang lalu

Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Magister PAI, UID Komitmen Jaga Mutu dan Kualitas Perguruan Tinggi

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas…

12 jam yang lalu