NASIONAL

KA Wisata Uap Baru Klinthing Disambut Antusias 448 Penumpang

MONITOR, Ambarawa – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat pada perjalanan perdana Kereta Api Wisata Uap Baru Klinthing yang berlangsung di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang. Total 448 penumpang terlayani hari ini, terdiri dari 375 penumpang KA reguler diesel dan 73 penumpang KA uap.

Kehadiran Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Semarang, Bapak Adhi Dharma Setiawan, A.P., M.H., menandai sinergi positif antara pemerintah daerah dan KAI Wisata dalam mendorong pariwisata berbasis sejarah dan edukasi melalui moda transportasi kereta api.

Perjalanan perdana KA Baru Klinthing ini disambut penuh semangat oleh Direktur Operasi KAI Wisata, Bapak Eko Januardi, yang menyampaikan

“Peluncuran KA Wisata Uap Baru Klinthing merupakan wujud komitmen kami dalam menghidupkan kembali warisan sejarah perkeretaapian Indonesia, sembari menghadirkan pengalaman wisata yang unik dan bermakna bagi masyarakat.”

Lebih dari sekadar perjalanan, penumpang KA Baru Klinthing juga mendapatkan pengalaman istimewa berupa jajanan lokal dan minuman tradisional yang disajikan di ruang VIP, serta pendampingan tour guide profesional yang memperkaya perjalanan dengan penjelasan sejarah dan budaya di sepanjang lintasan.

Bapak Eko Januardi juga menambahkan “Kami berharap kehadiran KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Semarang, yang tidak hanya menarik wisatawan domestik tapi juga mancanegara, khususnya pecinta heritage dan kereta uap.”

Sebagai bentuk apresiasi, 10 pembeli tiket pertama mendapatkan akses gratis ke dua wahana pilihan di Museum Ambarawa, semakin melengkapi pengalaman berwisata yang menyenangkan dan edukatif.

Wahana yang tersedia diantaranya Cho-cho Train, Panahan, Airsoft Gun, Cross Bow, Immersive, Motor Listrik, dan Foto Bersama Burung Hantu.

KAI Wisata akan terus berinovasi menghadirkan layanan pariwisata berbasis kereta api yang aman, berkesan, dan berkontribusi bagi penguatan ekosistem pariwisata nasional.

Recent Posts

Puan Minta Kasus Kematian Diplomat Muda Terus Diselidiki Hingga Tuntas

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak berwajib terus menyelidiki kasus kematian…

13 menit yang lalu

Pemerintah Berencana Beri Bansos Permanen ke Lansia hingga ODGJ, Puan Ingatkan Verifikasi dan Validasi Data

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos)…

2 jam yang lalu

IKM Kriya dan Wastra Didorong Tembus Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Aktivitas industri kecil dan menengah (IKM) sektor kriya dan wastra selama ini…

2 jam yang lalu

KAI Wisata Hadirkan Layanan Porter Digital di 14 Stasiun Besar

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan serta mendukung transformasi digital dalam…

2 jam yang lalu

Puan Minta Menbud Jelaskan soal Penetapan Hari Kebudayaan 17 Oktober, Jangan Timbulkan Polemik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi penetapan Hari Kebudayaan Nasional pada 17…

3 jam yang lalu

ICIEFE 2025, Menag: Alam Bukan Objek Eksploitasi, Tapi Mitra Kehidupan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan pentingnya menata ulang cara pandang umat…

4 jam yang lalu