PEMERINTAHAN

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang “Alfamart Run 2025: Berlari Dengan Makna”, yang akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2025 di Senayan, Jakarta, bisa menjadi ajang kolaborasi dalam mengembangkan UMKM.

“Ajang kolaborasi seperti Alfamart Run 2025 menjadi contoh nyata bagaimana swasta dapat mengambil peran lebih besar dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Karena untuk mendorong pertumbuhan UMKM, perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Menteri Maman saat memberi sambutan dalam acara Press Conference Alfamart Run 2025 di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Menurutnya ajang ini bukan hanya perayaan kebugaran dan kebersamaan, namun juga menjadi momen penting untuk mendorong pertumbuhan pengusaha UMKM Indonesia.

Menteri Maman menyebut Alfamart merupakan salah satu mitra strategis Kementerian UMKM, melalui perannya dalam perluasan pasar.

“Sebaik apapun program pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan yang Kementerian UMKM berikan kepada pengusaha mikro kecil dan menengah, pada akhirnya membutuhkan perluasan akses pasar,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Alfamart sebagai salah satu mitra strategis Kementerian UMKM harus mampu membuka ruang sebesar-besarnya kepada usaha mikro kecil agar bisa mengakses pasar di seluruh Indonesia.

Sektor ritel, kata Menteri Maman, memiliki kontribusi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga berkontribusi lebih dari 54 persen terhadap PDB kuartal I 2025.

“Ini merupakan peluang besar bagi UMKM untuk memanfaatkan pasar ritel modern dalam memperluas jangkauan pasarnya. Melalui kolaborasi seperti ini, saya optimistis UMKM Indonesia bisa naik kelas, tumbuh lebih inklusif, adil, dan berdaya saing,” katanya.

Menteri Maman berharap kegiatan ini mampu mendorong semangat para pengusaha UMKM agar lebih kreatif, adaptif, dan inovatif dalam mempromosikan produknya.

“Karena promosi tidak hanya soal menjual, tetapi juga bagaimana menciptakan cerita, membangun merek, dan memanfaatkan teknologi digital agar produk UMKM mampu menembus pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Recent Posts

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

5 jam yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

10 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

11 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

11 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

12 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

14 jam yang lalu