NASIONAL

IKA PMII Komitmen Dukung Program Populis Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menegaskan komitmennya dalam mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Hal ini ditandai dengan langkah konkret IKA PMII yang akan turut serta dalam memperkuat sektor pertanian dengan menanam sorgum di lahan seluas 1.500 hektare di wilayah Karawang, Jawa Barat. Langkah ini akan diawali dengan proses simbolik, yang pada tahap pertama penanaman sorgum akan dilakukan di lahan seluas 200 hektare pada Senin, 7 Juli 2025.

Ketua Pengurus Besar IKA PMII, Hery Haryanto Azumi, menegaskan bahwa penanaman sorgum ini juga merupakan komitmen IKA PMII untuk membersamai pemerintah dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Sorgum ini menjadi komoditas internasional, bukan hanya Indonesia. Nah, kami berharap dengan intervensi kapital, intervensi teknologi, dan pengenalan pada market yang lebih luas, membuat masyarakat memiliki daya beli yang baik, meningkatkan kesejahteraan, dan pada akhirnya membuat masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program-program Pak Prabowo,” ujar Hery Haryanto Azumi pada Kamis, (03/7/2025).

Dalam kesempatan ini, Hery mengapresiasi program-program prioritas dan populis yang digagas Presiden Prabowo. Ia menilai bahwa sejumlah program tersebut perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk dari organisasi seperti IKA PMII.

“Jadi, Pak Prabowo ini punya program yang sangat populis, tapi harus dibantu untuk dibumikan oleh organisasi seperti IKA PMII. Jadi IKA PMII ini membumikan visinya Pak Prabowo,” tambahnya.

Selaras dengan pesan-pesan Prabowo, Hery menilai pentingnya mempercepat dan mengakselerasi ketahanan pangan di tengah situasi global yang semakin tidak menentu dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

“Jadi Pak Prabowo telah menyampaikan dalam beberapa pidatonya, di dalam maupun di luar negeri, bahwa ketahanan pangan dan ketahanan energi itu vital bagi keberlangsungan Indonesia. Kalau kita tidak memiliki ketahanan pangan dan energi, kita bisa bayangkan bagaimana negara kita akan berhadapan dengan situasi global sekarang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Sandi Suwardi Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua PB IKA PMII menegaskan kembali bahwa PB IKA PMII siap bersinergi dengan pemerintahan Prabowo. Menurutnya, usia IKA PMII sudah cukup untuk diandalkan. Bahkan, IKA PMII juga sudah memiliki 30 juta binaan-binaan PMII di daerah-daerah.

“Kami sudah ada hampir di semua provinsi dan hampir semua kabupaten. Kalau kita tidak membersamai pemerintah, maka waktu akan terbuang sia-sia, jaringan tidak akan termanfaatkan secara bagus, generasi juga tidak akan terkelola sempurna,” ujar Sandi.

Oleh karena itu, Sandi berharap agar upaya ini bisa mendapat sambutan yang baik dari pemerintahan Presiden Prabowo. “Semoga ikhtiar nanti untuk membersamai pemerintahan sah Presiden Prabowo beserta kabinetnya, kemudian program-program kami bisa gayung bersambut,” ungkapnya.

Recent Posts

Didukung KemenPPPA, PSIPP Gandeng Gen Z Perkuat Kampus Bebas Kekerasan Berbasis Gender

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Ibu dimaknai secara reflektif oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan…

1 jam yang lalu

Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Nataru di Monas, Jasa Marga Pastikan Koordinasi Lintas Sektor Berjalan Optimal

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Natal…

2 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan untuk 11.772 Mahasiswa PTKN dan PTKIS Terdampak Bencana Aceh-Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menyalurkan bantuan bagi 11.772 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Meninggalkan Jabotabek Libur Natal Pada 20 Desember 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus lalu lintas (lalin) meninggalkan…

6 jam yang lalu

Konflik Memanas, Gerakan Kebangkitan Baru NU Desak Rais Aam dan Ketum PBNU Mundur

MONITOR, Jakarta - Ketegangan internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian menguat. Gerakan…

10 jam yang lalu

TNI Serbu Lumpur RSUD Aceh Tamiang

MONITOR, Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi TNI untuk turun tangan saat fasilitas publik…

10 jam yang lalu