Kabar Haji

PBNU Klaim Haji 2025 Berjalan Baik dan Jelaskan Ukurannya

MONITOR, Jakarta – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori menilai operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M berjalan aman dan lancar. Hal ini disampaikan KH Akhmad Said Asrori saat berkunjung ke Madinah Al-Munawwarah.

KH Akhmad Said Asrori tahun ini tercatat sebagai anggota Amirulhaj 1446 H/2025 M. Sebagai anggota Amirulhaj, KH Akhmad Said Asrori mengikuti dan merasakan setiap rangkaian haji bersama jemaah, termasuk saat fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Haji 2025 semuanya berjalan baik dan lancar,” tegasnya di Madinah, Kamis (12/5/2026).

KH Akhmad Said Asrori lalu menjelaskan tolok ukurannya kenapa menyebut haji 2025 berjalan baik dan lancar. Pertama, seluruh jemaah haji reguler bisa wukuf di Arafah. Sebab, al Hajju ‘Arafah.

“Kalau kemudian datang terakhir, itu belum terlambat. Sebab, waktu wukuf itu masuknya adalah ba’da zawalis syamsi (setelah matahari condong ke barat). Tahun kemarin saya masuk wukuf di Arafah sekitar jam 1 siang. Kemarin itu masuk terakhir sekitar jam 11,” ujarnya.

Alasan kedua, kata KH Akhmad Said Asrori, semua jemaah haji bisa melaksanakan Thawaf Ifadlah. Katib Aam PBNU ini lalu menjelaskan pandangan Imam Malik atau Madzhab Maliki, bahwa rukun haji ada dua, yaitu: wukuf di Arafah dan Thawaf Ifadlah. Adapun rukun haji menurut Madzhab Syafii ada lima, yaitu: Niat, Wukuf di Arafah, Thawaf Ifadlah, Sai, dan Tahallul.

“Nah ini kalau kita lihat secara keseluruhan insya Allah sempurna,” paparnya.

“Secara umum saya meuakini seluruh jemaah Indonesia bisa menyempurnakan rukun dan wajibnya,” lanjutnya.


Terkait peristiwa kemacetan yang dialami jemaah saat dari Muzdalifah ke Mina, Kyai Said, panggilan akrabnya, melihat bahwa itu karena jumlah jemaah yang sangat banyak. Saat itu, ada sebagian jemaah yang memilih jalan dan tidak menunggu bus. “Itu tidak masalah. Yang penting mereka bisa melaksanakan (ibadahnya),” ucap Kyai Said.

Ditambahkan Kyai Said, selalu ada masalah di setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji. Meski demikian, proses penyelenggaraannya dari tahun ke tahun terus membaik.

Kyai Said berharap semua jemaah haji Indonesia meraih kemabruran, termasuk juga para petugas haji yang telah berkhidmah, melayani jemaah. Kyai Said mendoakan segala daya uapaya yang telah dilakukan menjadi amal saleh. Harapan lainnya adalah penyelenggaraan ibadah haji terus membaik di masa mendatang.

Recent Posts

H-5 Libur Natal 2025, Jasa Marga Operasikan Fungsional Tol Prosiwangi Segmen Gending–Paiton Tanpa Tarif Selama 16 Hari

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…

5 jam yang lalu

Presiden Prabowo Percepat Kepemilikan Rumah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…

8 jam yang lalu

HKTI Lumajang Tekankan Sinergi Pusat–Daerah untuk Percepat Modernisasi Pertanian

MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…

9 jam yang lalu

Kemenag Perkenalkan Kitab Ad-Durrul Aniq sebagai Rujukan Ilmu Falak

MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan kitab Ad Durrul Aniq dalam kegiatan Bimbingan Teknis…

9 jam yang lalu

Kemenag Bidik Gen Z hingga Beta Penguatan Literasi Ilmu Falak

MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pengenalan dan penguatan kembali ilmu falak kepada generasi…

9 jam yang lalu

Asta Protas Kemenag Digaungkan di Tanah Papua

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama di Papua diwarnai kegiatan…

13 jam yang lalu