PEMERINTAHAN

Ditopang UMKM, Menteri Maman Sebut Industri Peralatan Outdoor Lokal Makin Kompetitif


MONITOR, ‎Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, industri peralatan outdoor lokal yang ditopang oleh para pengusaha UMKM saat ini semakin kompetitif dengan produk yang kian berkualitas dan mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri.

‎Menteri Maman mengatakan, ia adalah pengguna produk outdoor sehingga bisa merasakan sendiri kualitas produk lokal yang semakin meningkat bahkan hampir tidak ada bedanya dengan produk buatan asing.

‎”Ini artinya produk lokal tidak kalah hebat, tak heran jika Indofest didominasi oleh produk lokal. Hal ini karena produsen lokal, termasuk UMKM, menguasai sekitar 75,1  persen pangsa pasar peralatan dan perlengkapan mendaki,” kata Menteri Maman saat memberi sambutan pembukaan acara Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

‎Menurutnya jenama-jenama lokal tersebut mampu berkembang karena kreatif dalam berinovasi produk, memanfaatkan pemasaran digital, dan menggali karakter lokal untuk bersaing di pasar nasional hingga internasional.

‎”Hal ini tentu mendorong pengusaha UMKM untuk meningkatkan skala produksi, menjalin kemitraan dengan komunitas maupun usaha besar, dan membuat produk yang mempunyai nilai lebih,” ujar Menteri Maman.

‎Menteri Maman mengutip laporan 6Wresearch yang menyebutkan bahwa pasar peralatan hiking di Indonesia pada 2025 diperkirakan bernilai Rp1,26 triliun (78 juta dolar AS), dengan pertumbuhan tahunan sebesar 12,1  persen sejak 2021.

‎”Untuk itu Kementerian UMKM terus hadir untuk memberikan pendampingan, khususnya terkait akses pembiayaan berbasis kluster dan perluasan pasar. Karena skala usaha yang berkecimpung di industri ini tergolong masih dalam skala kecil dan menengah,” katanya.

‎Ia menilai potensi industri peralatan luar ruang (outdoor) juga berjalan beriringan dengan semangat pariwisata keberlanjutan.

‎”Seperti yang disampaikan oleh Pak Menhut Raja Juli, kegiatan outdoor di Indonesia semakin berkembang. Hal ini secara otomatis membuat industri peralatan atau perlengkapannya juga berkembang, dan sejalan dengan semangat pariwisata keberlanjutan,” ujar Menteri Maman.

‎Sebelumnya Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut jika kegiatan outdoor memang tergolong niche (spesifik), tapi setiap tahun pegiatnya semakin berkembang dan aktivitasnya makin beragam. Hal ini juga harus diimbangi dengan tanggung jawab para pegiatnya untuk menjaga alam, sesuai dengan semangat pariwisata berkelanjutan.

‎Sementara itu Chief Executive Officer COS Event Disyon Toba, mengatakan acara yang mendapat julukan “Lebaran Anak Outdoor” tahun ini digelar dengan melibatkan ada 139 jenama yang terdiri dari 104 brand lokal dan 54 brand asing.

‎”Indofest 2025 yang mengusung tema More Outdoor More Collaboration, kembali menghadirkan berbagai produk baru dan lebih dari 20 brand lokal baru yang baru pertama hadir di dalam negeri,” ujar Disyon.

Recent Posts

Terobosan Jitu! Kemendikdasmen Gelar TKA SMA agar Siswa Makin Kuasai Skill Akademik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA)…

30 menit yang lalu

UU BUMN Baru Larang Rangkap Jabatan, Legislator Sebut Perkuat Komitmen

MONITOR, Jakarta - DPR RI telah mengesahkan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19…

41 menit yang lalu

Kemenhaj RI Inisiasi Kolaborasi dengan KPK, Perkuat Integritas Penyelenggaraan Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) melakukan audiensi dengan Komisi…

4 jam yang lalu

Puan Dianggap Tunjukkan Kerendahan Hati Saat Ingatkan DPR

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna khusus yang mengingatkan…

5 jam yang lalu

Kiai NU Tak Terima Kasus Kuota Haji Diframing Keterlaluan

MONITOR, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Cilandak, Jakarta Selatan, KH Muhyidin Ishak menanggapi…

5 jam yang lalu

Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional di Wajo

MONITOR, Sulsel - Gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 Tahun 2025 di Kabupaten Wajo,…

7 jam yang lalu