Menteri Maman saat menyampaikan sambutan dalam rangka peringatan Hari Kewirausahaan Nasional bertema Wirausaha Tangguh-UMKM Tumbuh Indonesia Maju di Jakarta
MONITOR, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut Hari Kewirausahaan Nasional sebagai momentum bagi pengusaha Indonesia untuk memperkuat ekosistem berwirausaha.
“Hari Kewirausahaan Nasional adalah momen kesetaraan dan penghormatan dari Presiden Prabowo Subianto untuk para pengusaha,” ujar Menteri Maman saat menyampaikan sambutan dalam rangka peringatan Hari Kewirausahaan Nasional bertema Wirausaha Tangguh-UMKM Tumbuh Indonesia Maju di Jakarta, Senin (10/6).
Menurutnya pengusaha Indonesia sudah berbekal semangat yang tangguh ditopang dengan hadirnya regulasi yang mendukung sehingga ekosistem berwirausaha bisa semakin berkembang.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ada komitmen penuh untuk terus mendukung penguatan dan pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia,” katanya.
Menurut Menteri Maman, berbagai kebijakan dan keberpihakan bagi wirausaha dan UMKM diwujudkan mulai dari kemudahan perizinan, akses permodalan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan, hingga fasilitasi pemasaran dan digitalisasi, kemitraan usaha dan rantai pasok hulu-hilir.
“Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, wirausaha dan UMKM kita bisa naik kelas, maju, dan berdaya saing,” ujarnya.
Di hadapan ribuan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan pengusaha UMKM yang juga bertepatan dengan HUT HIPMI ke-53, Menteri Maman berpesan bahwa target capaian rasio kewirausahaan sebesar 3,6 persen pada 2029 bukan sekadar angka, tetapi cerminan semangat dan keinginan wirausahawan untuk terus tumbuh dan menghasilkan inovasi.
“Tema ‘Wirausaha Tangguh-UMKM Tumbuh, Indonesia Maju’ bukan sekadar slogan. Ini adalah sebuah afirmasi, sebuah visi. Kita ingin melihat wirausaha kita semakin tangguh, tidak hanya dalam bertahan menghadapi krisis, tetapi juga dalam memanfaatkan peluang,” ujarnya.
Menteri Maman menyebut, banyak pihak yang ingin wirausaha dan UMKM terus tumbuh, tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas, berdaya saing global, dan mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi produk domestik bruto.
Karena menurutnya, pada akhirnya pertumbuhan wirausaha dan UMKM yang akan menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya Indonesia Maju, Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera.
“Pengembangan dan penguatan kewirausahaan dapat menjadi salah satu pilar utama strategi pembangunan ekonomi nasional. Karena setiap wirausaha baru yang lahir bukan hanya menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga membuka peluang kerja bagi orang lain,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinataor Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, serta segenap jajaran kabinet Merah Putih.
MONITOR, Makkah - PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga menyampaikan keunggulan produk preservasi Jasa Marga dalam kunjungan…
MONITOR, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendi, menyoroti pentingnya perbaikan dalam proses…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyoroti persoalan sengketa empat pulau…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinannya atas kasus pengoplosan gas subsidi…
MONITOR, Jakarta – Peluncuran kendaraan taktis listrik Pindad MV3 EV "Pandu" oleh Presiden Prabowo Subianto,…