KEUANGAN

LPDB dan Kementerian Koperasi Teken Komitmen Integritas Wujudkan Koperasi Desa Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta – Sebagai bagian dari upaya membangun fondasi ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan, Kementerian Koperasi melalui seluruh unit kedeputian dan juga satuan kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB) melaksanakan Penandatanganan Komitmen Integritas dan Komitmen Bersama.

Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat pembangunan dan pengoperasian program strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam arahannya menyampaikan bahwa tantangan utama ke depan bukan hanya pada pembentukan koperasi, tetapi pada tahapan pembangunan dan pengoperasiannya yang menyentuh langsung masyarakat desa.

“Setelah pembentukan, masih ada tahap yang kedua yang lebih menantang yakni pembangunan dan pengoperasian, sehingga Kopdes bisa terasa manfaatnya untuk masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koperasi di Jakarta, Rabu (11/06/2025).

Menurut Budi Arie, program Koperasi Desa/Kelurahan ini adalah utang sejarah sebagai anak bangsa. “Hampir 80 tahun bangsa Indonesia berdiri, koperasi dilupakan bahkan terlupakan. Ini pertaruhan besar bagi koperasi dan Kementerian Koperasi. Ini adalah tugas sejarah kita semua. Yang kita bangun ini adalah pondasi sektor ekonomi rakyat,” ungkapnya.

Menkop berharap seluruh civitas Kementerian Koperasi menyadari program ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya soal kehebatan menteri atau wakil menteri, tetapi hasil kerja kolektif organisasi.

“Saya juga tegaskan tidak ada kepentingan pribadi dalam program ini. Kredibilitas harus dijaga, dan kita semua berkomitmen memberantas korupsi,” ucapnya.

Sementara itu, sebagai satuan kerja Kementerian Koperasi, LPDB menegaskan kesiapannya untuk mendukung program ini secara transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil.

Pelaksana Harian Direktur Utama LPDB, Oetje Koesoema Prasetia, menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk konkret keseriusan LPDB dalam memastikan program berjalan tepat sasaran, tepat guna, dan berdampak nyata.

“Kami ingin setiap koperasi desa benar-benar siap secara kelembagaan dan usaha, serta mampu memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Oetje.

Selain itu, lanjut Oetje, pihaknya juga terus memperkuat kolaborasi dengan dinas koperasi di daerah, melakukan pendampingan agar koperasi desa ini bisa tumbuh berkelanjutan tidak hanya sekadar terbentuk, tetapi sustainable secara bisnis.

“Dengan semangat kolaborasi dan integritas, LPDB bersama Kementerian Koperasi optimistis program ini dapat menjadi tonggak dalam mewujudkan ekonomi desa yang kuat, merata, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Punya DJPH, Apa Perannya dalam Program MBG?

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memiliki satuan kerja setingkat eselon II yang mengurus jaminan produk…

2 jam yang lalu

Sinergi PT JGP, Warga, dan Polres Pasuruan; Dari Ngopi Hingga Kerja Bakti

MONITOR, Pasuruan - PT Jasamarga Gempol Pasuruan (PT JGP) terus berkomitmen memperkuat hubungan dengan masyarakat…

2 jam yang lalu

DPR Minta Proyek Tanggul Beton di Cilincing Transparan dan Rakyat Dilibatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti proyek pembangunan tanggul beton…

3 jam yang lalu

Soroti Dugaan Penyelundupan Senjata OPM dari Australia, DPR Minta Polri Lebih Proaktif

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti adanya…

3 jam yang lalu

Pemerintah Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Kawasan Segitiga Karang

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong penguatan skema pendanaan…

4 jam yang lalu

Kemenag dan Kemenkes Sinergi Tingkatkan Program Pesantren Sehat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Kementerian Agama bersama Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan membahas mekanisme…

6 jam yang lalu