Penanaman Pohon Jasamarga Transjawa Tol
MONITOR, Bekasi – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berperan aktif dalam mendukung pengendalian polusi udara melalui program penanaman pohon serentak pada Selasa (03/06) bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema Hentikan Polusi Plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif yang berfokus pada peningkatan kualitas udara di wilayah perkotaan dan sekitar jalan tol. JTT memainkan peran kunci sebagai pengelola ruas tol di kawasan Trans Jawa, termasuk wilayah strategis seperti Simpang Susun Cikunir, yang menjadi salah satu titik dengan volume lalu lintas tinggi.
Simpang Susun Cikunir atau yang dikenal sebagai Nursery Japek merupakan ruang terbuka yang telah disiapkan dan dikelola sejak tahun 2023 berisikan berbagai jenis tanaman dan elemen penghijauan yang berfungsi sebagai upaya pelestarian lingkungan di kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sebagai bagian dari rangkaian seremoni yang dilaksanakan di empat titik utama Jasa Marga Group, PT JTT menjadi tuan rumah di Lokasi Nursery Japek Simpang Susun Cikunir KM 10, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan secara simbolis menanam 47 pohon di lokasi tersebut.
Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi menyampaikan bahwa partisipasi aktif dalam program ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong infrastruktur hijau dan tanggap terhadap isu lingkungan. “Kami memandang jalan tol bukan sekadar jalur transportasi, tetapi juga ruang yang perlu dikelola secara berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata keterlibatan PT JTT dalam upaya menurunkan tingkat polusi udara dan memberikan manfaat ekologis bagi masyarakat,” jelas Rudi.
Lebih lanjut, VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menyampaikan, “JTT juga melaksanakan penanaman sebanyak 1.005 pohon di 12 titik wilayah operasional lainnya, yang mencakup 3 Representative Office, serta ruas jalan tol anak perusahaan. Penanaman ini merupakan wujud nyata kontribusi terhadap penanganan mutu udara dan penghijauan berkelanjutan di sepanjang koridor jalan tol Trans Jawa,” ujar Ria.
Jenis tanaman yang ditanam mencakup pohon hias seperti Tabebuya, Nusa Indah, Bougenville, dan Kamboja, serta pohon keras seperti Mahoni, Trembesi, Jati, dan Pule yang efektif menyerap emisi dan memperindah lingkungan. Selama 2023 hingga Mei 2025, JTT telah menanam 128.505 pohon di seluruh wilayah operasional sebagai wujud komitmen menciptakan koridor tol ramah lingkungan. Hingga akhir 2025, JTT menargetkan penanaman tambahan 14.173 pohon di tiga wilayah Representative Office dan sembilan ruas jalan tol.
Ria meneruskan, “Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dan program rutin PT Jasamarga Transjawa Tol dalam mendukung pencegahan polusi serta peningkatan kualitas udara di sepanjang jaringan jalan tol Trans Jawa yang menjadi tulang punggung konektivitas nasional,” tutur Ria.
MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…
MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengecam serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti insiden longsor yang merenggut 21…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepakat bekerja sama dengan Kongres…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengkritik program Bantuan Subsidi Upah (BSU)…