JAWA TIMUR

Perbaiki Tanggul Jebol Akibat Lahar Semeru, HKTI Lumajang apresiasi Gerak Cepat Gubernur Jatim

MONITOR, Lumajang – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam merespons kerusakan tanggul jebol akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang beberapa bulan lalu.

Ketua HKTI Lumajang, M Jamaluddin menyatakan, keputusan Gubernur Jawa Timur untuk memperbaiki tanggul yang rusak akibat terjangan lahar dingin Semeru adalah bukti konkret hadirnya pemimpin dalam menjaga keselamatan masyarakat di tengah ancaman bencana.

“Ini adalah kabar yang sangat melegakan. Kami dari HKTI Lumajang mengapresiasi tinggi kepada Ibu Khofifah memberikan keputusan untuk mengalokasikan anggaran perbaikan tanggul rusak. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang hadirnya pemimpin ditengah masyarakat,” ujar Jamal kepada media, Rabu (28/5/2025).

Menurut dia, Khofifah merupakan pemimpin yang betul-betul hadir ditengah masyarakat. Beliau (Ibu Khofifah -red) pemimpin yang mengayomi dan bekerja nyata tanpa pamrih.

“Terima kasih ibu Gubernur telah memperhatikan keselamatan masyarakat Lumajang. Bagi kami, Ibu Khofifah merupakan ibu kandung yang hadir setiap saat,” terangnya.

Sebagai informasi perbaikan tanggul ini ditargetkan selesai dalam waktu 3 bulan dengan anggaran sebesar Rp10,5 miliar. Gubernur Khofifah sendiri telah meninjau lokasi perbaikan tanggul untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar. Nantinya Pemprov Jatim akan membangun tanggul pengarah untuk mencegah banjir lahar dingin terjadi lagi di masa depan.

Jamal berharap, perbaikan tanggul ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir lahar dingin di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Kami dari HKTI Lumajang mengapresiasi langkah proaktif ibu Khofifah dalam menangani masalah ini. Kami berharap perbaikan tanggul dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat Lumajang. Dan Kami siap mengawal proses pembangunan dari awal sampai akhir,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

7 jam yang lalu

MPS dan Biwali Datangi KPID Banten, Kiai Matin Desak Izin Siaran Trans7 Dicabut

MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…

8 jam yang lalu

KN. Tanjung Datu-301 Kenalkan Wawasan Kemaritiman Kepada Pelajar

MONITOR, Cilegon - Sebagai upaya menanamkan semangat kemaritiman sejak dini, sebanyak 84 siswa-siswi beserta 7…

10 jam yang lalu

Indonesia dan Austria Kolaborasi Tingkatkan Skill SDM Industri Furnitur Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, khususnya di sektor furnitur,…

11 jam yang lalu

Menag Minta PTKIN dan Pesantren Bersinergi Saling Melengkapi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan…

13 jam yang lalu

Pelajar hingga Mahasiswa Antusias Belajar Observasi Hilal di Stan Bimas Islam STQH Nasional

MONITOR, Kendari - Stan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) pada ajang Seleksi…

15 jam yang lalu