MONITOR, Cirebon – Ketua Umum Dulur Cirebonan yang juga anggota DPR-RI Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri menyatakan bahwa daerah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) bisa menjadi daerah maju, mandiri dan sejahtera. Ada 4 kiat dan syarat untuk dapat mencapai tujuan tersebut.
“Ada empat syarat atau kiat suatu wilayah menjadi maju, adil, makmur dan mandiri. Empat syarat itu bisa dipenuhi bila para pemimpin di Ciayumajakuning adalah orang-orang yang cerdas, jujur dan imtak yang kokoh,” katanya pada acara dialog yang digelar KAHMI Cirebon dan Transfindo di Saung Kuliner Asli di Kawasan Taman Bima Cirebon, Jumat (2/5/2025).
Guru Besar IPB University itu membeberkan empat syarat tersebut yakni pertama peta jalan pembangunan yang holostik; benar dan dilaksanakan berkesinambungan. Kedua adalah SDM unggul ; kompeten, kreatif, inovatif, etos kerja tinggi, akhlak mulia dan iman takwa (imtak) yang kokoh.
Kiat ketiga yakni stabilitas politik dan terciptanya suasana yang damai serta aman. Terakhir, pemimpin yang kompeten, smart dan strong.
Menurut Dosen Kehormatan Mokpo National University Korea Selatan itu Ciayumajakuning punya kekuatan pada posisi yang strategis wilayah jalur perdagangan antar daerah di Pulau Jawa.
“Ciayumajakuning punya potensi sumber daya alam: kelautan, perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan dan ESDM. Ada Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Cirebon, PPN Kejawanan, Bandara Kertajati, jalan dan rel KA, internet 4-5 G. Jaringan irigasi, bendungan, gas dan listrik,” papar anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 8 yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu.
Sebagai informasi, acara dialog yang digagas KAHMI dan Transfindo tersebut sekaligus halalbihalal dan sharing session Roadmap Transformasi Ciayumajakuning Menuju Indonesia Emas 2045. Selain Prof. Rokhmin, tampil sebagai pembicara yakni Dr. As’ad, Sp.THT-KL (ketua presidium MW KAHMI Jabar), Hj. Eti Herawati, M.AP (wakil wali kota periode 2019-2024) dengan moderator Drs. Sudrajat Goefron (senior editor Transfindo). Acara diskusi juga dihadiri tokoh-tokoh Cirebon dari berbagai kalangan, baik akademisi, politisi, advokat, aktivis dan sebagainya.
Lebih jauh Prof. Rokhmin Dahuri menegaskan, ada konsep pembangunan yang bagus dari tim Dr. As’ad dengan dirinya untuk membuat Ciayumajakuning menjadi daerah yang maju, mandiri dan sejahtera.
“Tadi dalam diskusi, Dr. As’ad dan timnya punya konsep bagus untuk pembangunan Ciayumajakuning. Saya juga sudah paparnya konsep pembangunan Ciayumajakuning. Bila digabung dua konsep ini, 80 persen Ciayumajakuning siap menjadi daerah maju, mandiri dan sejahtera,” jelasnya.
Prof. Rokhmin yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Gusdur dan Megawati itu mengaku optimistis Ciayumajakuning yang maju, sejahtera dan mandiri segera terwujud.
“Hari ini kita bicara konsep pembangunan. Bila takdir Allah SWT membawa ke Provinsi Cirebon Raya, kita sudah siapkan dulu konsep pembangunannya. Sehingga, Provinsi Cirebon Raya atau Ciayumajakuning menjadi provinsi mandiri dan tidak menjadi beban pemerintah pusat,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI berencana memanggil Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk memberikan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen dalam meningkatkan akses pemerataan air minum…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga Group dalam menjaga keselamatan dan kelancaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Ancaman bom di Pesawat Saudia Airines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta menjadi perhatian Petugas…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima kunjungan Gubernur Jawa…