BERITA

Ombusman Puji Kementan, Dukung Peternak Lokal Melalui Pengaturan Impor Karkas Domba dan Kambing

MONITOR, Malang – Sejak 24 November 2024, Kementerian Pertanian menghentikan sementara penerbitan rekomendasi impor karkas kambing dan daging domba. Kebijakan ini disambut positif oleh Ombudsman Republik Indonesia yang menyebut langkah tersebut sebagai bentuk keberpihakan negara kepada peternak lokal yang tertekan oleh banjirnya daging impor.

“Berdasarkan hasil penjaringan aspirasi dan laporan dari para peternak, ditemukan bahwa selama rekomendasi impor masih berjalan, mereka mengalami kerugian signifikan akibat tekanan harga yang diakibatkan oleh masuknya produk impor,” kata Yeka Hendra Fatika, Anggota Ombudsman RI yang membidangi pengawasan sektor pertanian dan pangan, dalam dialog dengan peternak di Mukodam Farm, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025).

Ombudsman mencatat bahwa sejak kebijakan penghentian impor diterapkan, harga daging kambing dan domba lokal mulai menunjukkan perbaikan. “Ini merupakan indikasi positif bahwa kebijakan tersebut berdampak langsung pada pemulihan kondisi usaha peternak lokal. Kami mendorong agar pengawasan terhadap kebijakan ini terus diperkuat, serta semua pemangku kepentingan bersinergi dalam mewujudkan distribusi pangan yang adil dan berkelanjutan,” ujar Yeka.

Kementerian Pertanian memastikan akan melanjutkan penghentian rekomendasi impor tersebut. “Dukungan ini menjadi penguat komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan usaha peternak lokal dan menciptakan ekosistem pangan yang berkeadilan,” kata Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Sebagai strategi jangka menengah, Kementan juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan lembaga keagamaan guna mendorong pelaksanaan pemotongan hewan DAM (denda haji) di dalam negeri. “Upaya ini tidak hanya mendukung aspek religius, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan peternak lokal, dan mengisi ceruk pasar yang selama ini belum dimanfaatkan,” ujar Agung.

Kementan turut menggandeng Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) untuk membentuk kelembagaan peternakan berbasis kluster. Dukungan mencakup dari sisi pembibitan, budidaya, hingga hilirisasi produk, guna menciptakan rantai pasok yang tangguh dan efisien.

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Bupati Malang HM Sanusi menyatakan kesiapan wilayahnya sebagai sentra kambing-domba untuk mengembangkan produksi lokal.

“Langkah ini sangat penting untuk melindungi peternak lokal dari tekanan harga dan dominasi produk impor,” ujarnya.

Peternak pun mulai merasakan dampaknya. Ahmad Mukodam, pemilik Mukodam Farm di Desa Sidorejo, berharap kebijakan ini dipertahankan.

“Kami berharap (pemerintah) bisa menyetop impor, supaya harga ternak kami tidak terus menurun,” katanya.

Selain penghentian impor, Kementan juga telah mendorong komitmen 28 importir daging kambing dan domba untuk menyerap produksi lokal. Pemerintah menilai langkah ini penting untuk menstabilkan pasar sekaligus memperkuat daya saing peternak lokal.

Recent Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

6 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

6 jam yang lalu

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…

7 jam yang lalu

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

8 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

9 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

10 jam yang lalu