NASIONAL

Prof Rokhmin: Menetapkan Swasembada Pangan sebagai Prioritas Pembangunan adalah Keharusan

MONITOR, Karawang – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai prioritas pembangunan demi terciptanya kemandirian pangan Indonesia. Ia menyebut sinergi antara pemerintah, BUMN, dan petani merupakan kunci keberhasilan penyerapan gabah dan jagung di lapangan.

“Menetapkan swasembada atau kedaulatan pangan sebagai prioritas pembangunan adalah keharusan. Bersama pemerintah dan DPR, khususnya Komisi IV, kami berkomitmen mengawal setiap kebijakan dari hulu hingga hilir. Kebijakan itu harus tepat dan benar demi terwujudnya kemandirian pangan Indonesia,” katanya saat kunjungan kerja Panitia Kerja Pengawasan Penyerapan Gabah dan Jagung dari Komisi IV DPR RI ke Sentra Penggilingan Padi Bulog, Kantor Cabang Karawang, pada Rabu, 30 April 2025.

Kunjungan ini bertujuan dalam rangka evaluasi dan pengawasan program ketahanan pangan nasional terkait proses penyerapan gabah dan jagung, sekaligus memastikan kebijakan pemerintah berjalan optimal dalam mendukung petani.

Selain itu, kunjungannya tersebut menjadi bagian dari upaya DPR RI dalam memastikan program ketahanan dan kedaulatan pangan berjalan efektif di lapangan. Mengevaluasi implementasi kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap gabah dan jagung, sekaligus memastikan bahwa hasil panen petani terserap dengan baik dan memberikan keuntungan yang adil.

“DPR RI harus memastikan adanya sinergi antara semua pihak untuk memastikan bahwa hasil panen petani dapat diserap dengan baik, sehingga kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan nasional terjaga,” tegas Menteri Kelautan dan Perikanan 2001 – 2004.

Prof. Rokhmin Dahuri juga menyampaikan bahwa hasil pengawasan ini akan menjadi dasar perbaikan strategi nasional agar proses penyerapan di daerah seperti Karawang—yang dikenal sebagai lumbung padi nasional—dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain.

“Melalui kunjungan langsung, kita bisa mendengar langsung aspirasi dan kendala petani maupun pengelola penggilingan. Ini penting agar kebijakan yang dibuat di pusat benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.

Diharapkan, hasil dari kunjungan kerja ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional serta memastikan kesejahteraan petani Indonesia terus meningkat seiring dengan kebijakan yang lebih responsif dan berpihak pada rakyat.

“DPR RI bersama pemerintah akan terus mengawal kebijakan dari hulu ke hilir. Penyerapan hasil panen harus tepat sasaran dan benar-benar berpihak pada petani,” tegasnya.

Recent Posts

Per Hari Ini, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina

MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga berkala Bahan Bakar Minyak (BBM)…

2 jam yang lalu

Menteri Maman Paparkan Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memaparkan capaian dan…

2 jam yang lalu

Tiba dari Saudi, Menteri Agama: Petugas Siap Sambut Kedatangan Jemaah

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar tiba di Tanah Air, usai menghadiri Konferensi Lembaga…

4 jam yang lalu

Menteri ATR/BPN Buka Konfercab Fatayat NU Kota Tangerang sekaligus Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan

MONITOR, Tangerang - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid seraca…

5 jam yang lalu

Kemenperin Gelar FIH 2025, Wujudkan Prinsip Keberlanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip industri hijau pada sektor manufaktur…

8 jam yang lalu

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Apresiasi Polda Banten Tindak Oknum di SPBU

MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengapresiasi keberhasilan Kepolisian Daerah…

9 jam yang lalu