Soft Launching Siniar Dialektika, di Jakarta
MONITOR, Jakarta – Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara resmi meluncurkan kanal digital berupa siniar (podcast) Dialektika yang membahas persoalan syariah dan hukum secara berkala.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Muhammad Maksum mengatakan keberadaan “Siniar Dialektika” dimaksudkan untuk pelibatan sivitas akademika Fakuktas Syariah dan Hukum terhadap isu-isu publik. “Kita ingin terlibat atas isu nasional di ruang digital. Karena dalam kenyataannya, dalam diskursus hukum di level nasional, tak jarang memiliki irisan dengan aspek syariah,” ujar Maksum dalam Soft Launching Siniar Dialektika, di Jakarta, Senin (28/4/2025) sore
Lebih lanjut guru besar hukum ekonomi syariah UIN Jakarta ini menyebutkan siniar juga dimaksudkan untuk menguatkan rekognisi publik dan reputasi bagi sivitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta. “Harapannya, ruang publik dalam diskursus hukum dan syariah dapat diwarnai oleh sivitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta,” harap Maksum.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Produksi dan Media Kreatif (Academic Production House) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Ferdian Andi menyebutkan Siniar Dialektika memiliki sejumlah rubrik sebagai wadah udar gagasan sivitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.
“Membahas isu-isu aktual di bidang syariah dan hukum, bedah pemikiran para profesor, bedah disetasi, dan bedah pustaka. Siniar ini menjadi media artikulasi dan dialektika keluarga besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, “ papar Ferdian.
Dalam edisi perdana, Siniar Dialektika Fakultas Syariah dan Hukum menghadirkan Guru Besar Fikih Munakahat Prof. Dr. Mesraini, M.Ag yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta. Edisi perdana Siniar Dialektika mengangkat tema “Perempuan dan Hukum Keluarga Islam” sekaligus dalam rangka memeringati hari Kartini pada 21 April.
Dalam paparannya, Prof Mesra menyebutkan Islam menempatkan suami dan istri dalam dalam posisi kemitraan bukan dominasi. doktrin hukum islam bukan dibangun atas dasar dominasi, bukan relasi atasan bawahan, tapi relasi atas dasar kemitraan, kesejajaran, saling membutuhkan dan saling melengkapi,” ujar Prof Mesra sebagaimana dalam dikutip dari Siniar Dialektika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.
Siniar Dialektika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta selain dapat diakses melalui saluran Youtube juga dapat didengarkan melalui saluran Spotify. Produksi Siniar Dialektika dijadwalkan akan tayang setiap hari Senin, pukul 16.00 WIB dengan mengunggah konten yang beragam mulai pembahasan isu-isu aktual, bedah pemikiran para guru besar dan pakar, serta pembahasan karya akademik terbaru sivitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta
MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia mengapresiasi perhatian Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kematian Warga Negara Indonesia (WNI)…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i memaparkan sejumlah rencana baru di Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem industri halal global.…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny.…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asarama haji pada 1 Mei 2025…