BERITA

Kemenag Kaji MQK Nasional dan Asia Tenggara, Dihelat Pada Oktober 2025

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama terus mematangkan persiapan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Nasional dan Asia Tenggara. Hajatan ini akan dihelat bersamaan MQK tingkat Nasional pada Oktober 2025 di Sulawesi Selatan.

Direktur Pesantren Basnang Said mengatakan kemungkinan MQK Nasional dan Asia Tenggara dilakukan secara hybrid, daring dan luring. Hal ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Persiapan MQK di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Hadir, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, serta para pejabat dan staf dari berbagai unit terkait. Mereka menegaskan komitmen untuk mengawal pelaksanaan MQK Nasional dan MQK Asia Tenggara sebagai ajang penguatan tradisi keilmuan pesantren yang mendunia.

“Kita coba matangkan rencana penyelenggaraan MQK Nasional dan Asia Tenggara secara hybrid, menggabungkan format luring dan daring. Ini untuk memberikan akses yang lebih luas kepada peserta dari berbagai wilayah,” sebut Basnang.

“Skema pelaksanaan hybrid ini memerlukan kesiapan teknologi dan tata kelola yang matang agar kualitas lomba tetap terjaga,” sambungnya.

Selain teknis pelaksanaan, perhatian besar juga diberikan pada aspek penganggaran. Setiap kebutuhan, mulai dari akomodasi peserta hingga kebutuhan teknis lomba, dipetakan secara detail. Hal ini dilakukan untuk memastikan efisiensi sekaligus akuntabilitas penggunaan anggaran negara.

Recent Posts

Soal Usul Pilkada Dipilih DPRD, Legislator Sebut Bagian dari Evaluasi Perbaikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin mengungkap perkembangan soal…

3 jam yang lalu

Jalan Layang Poros Maros-Bone Rampung Dibangun, Ini Penampakannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan pembangunan Jalan Layang (elevated) pada ruas Poros…

7 jam yang lalu

Tom Lembong, Hasto Kristiyanto dan Rekonsiliasi

Oleh: Fahri Hamzah Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi…

8 jam yang lalu

Ramai Fenomena Rojali dan Rohana di Masyarakat, DPR: Tak Perlu Muncul Rohalus!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menanggapi fenomena yang ramai di…

9 jam yang lalu

Pelaku Industri Manufaktur Masih Tunggu Kepastian Teknis

MONITOR, Jakarta - Sektor industri manufaktur Indonesia menunjukkan sinyal pemulihan pada awal semester kedua 2025, meskipun…

10 jam yang lalu

DPR Minta Polisi Selidiki Dalang Perusakan Rumah Doa di Padang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mengecam keras aksi perusakan rumah doa…

11 jam yang lalu