MONITOR, Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia (Garuda) menyiapkan 562 cabin crew khusus pelayanan angkutan haji lanjut usia (lansia) pada angkutan haji 2025 untuk 14 pesawat yang tersebar di tujuh embarkasi.
Dari jumlah pesawat yang dioperasikan angkutan haji tersebut, lima diantaranya sewa dari San Marino, Thai Air Asia, World2Fly
Jumlah jemaah haji lansia atau usia di atas 65 tahun yang diangkut pesawat Garuda sebanyak 25 ribu jemaah dari total 90.933 jamaah.
Selain menyiapkan cabin crew lansia, pihak manajemen Garuda juga melakukan pendampingan kepada para lansia di atas pesawat mulai dari boarding hingga perjalanan menuju Jeddah atau Madinah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, program cabin crew haji khusus lansia ini, mempertimbangkan para jemaah, selain lanjut usia juga ada yang baru pertama kali naik pesawat.
” Karena itulah kami meyiapkan crew cabin yang akan mendampingi para jamaah lansia di dalam pesawat selama penerbangan,” kata Wildan, Kamis (24/5/2025) usai melakukan pengecekan pesawat Boeing 777-300 di hanggar GMF AeroAsia Cengkareng Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pada angkutan haji tahun ini Haruda Indonesia melayani tujuh embarkasi, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Kualanamu Medan, Soekarno-Hatta Jakarta, Adi Soemarmo Solo, Haji Sulaeman Balikpapan, Bandara Internasional Lombok, Hassanudin Makasaar.
Seluruh cabin crew khusus lansia ini mendapatkan training khusus dari Garuda Indonesia untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah haji lanjut usia. ” Cabin crew khusus melayani lansia ini kami berikan pendidikan selama satu bulan,” kata Wildan.
Kata Wildan, cabin crew khusus lansia sengaja diluncurkan mengacu pada data jemaah haji dari Kementerian Agama. Jumlah lansia tertinggi berasal dari embarkasi Solo, lebih dari 50 persen dari 94 kloter.
Pada angkutan haji tahun ini, pemerintah Indonesia mendapatkan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 221 ribu jemaah, terdiri dari 203 320 jemaah haji reguler dan sebanyak 17. 680 jemaah haji khusus atau ONH Plus.
Dari total jamaah sebanyak 221 ribu, Garuda Indonesi mengangkut sebanyak 90.933, Saudi Arabia Airlines mengangkut 102 182 jemaah dan petugas dan Lion Air sebanyak 27. 885 jemaah.
” Kami berusaha maksimal, memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah, mulai dari keberangkatan dari asrama haji hingga masuk ke pesawat,” jelas Wildan.