MONITOR, Jateng – Konsorsium PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Acset Indonusa Tbk (ACSET), dan PT Nindya Karya (NK) atau KSO HKI-Acset-NK mempercepat pengerjaan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II. Dengan progress konstruksi per akhir Februari 2025 yang mencapai 89,7%, jalan tol ini difungsionalkan oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi pada libur Lebaran 2025, sesuai arahan Pemerintah untuk mendukung arus mudik.
Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti, menyampaikan bahwa difungsionalkannya Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 11,2 km akan memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. “Kami telah menyelesaikan pembangunan jalan utama (main road) yang telah dilengkapi dengan marka jalan, rambu-rambu, barrier, guardrail, serta penerangan jalan umum (PJU), sehingga aman untuk dilalui masyarakat. Selain itu, pembangunan kantor dan gerbang tol Paiton juga telah diselesaikan,” ujar Aji.
Jalur tol yang akan difungsionalkan adalah jalur Kraksaan-Paiton dengan sistem satu arah (one way). Ketika arus mudik Lebaran pada tanggal 24-31 Maret 2025, sistem one way berlaku untuk arah Kraksaan menuju Paiton. Sedangkan ketika arus balik Lebaran selama tanggal 1-8 April 2025, sistem one way berlaku untuk arah Paiton menuju Kraksaan.
Jalan tol ini memiliki 1 (satu) interchange, yakni Interchange Paiton yang terletak di STA 19+591 sebagai akses keluar dan masuk tol dari Paiton. Tol ini dirancang dengan lajur 2×2 dengan rencana kecepatan 100km/jam dan akan tersambung dengan Tol Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km.
Jika sudah sepenuhnya selesai dibangun, Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya. Dengan adanya jalan tol ini, arus transportasi dan distribusi barang akan semakin lancar, dan konektivitas antarwilayah akan meningkat secara signifikan.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II ini dapat segera kami selesaikan dengan baik. Semoga kehadiran jalan tol ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Aji.
Sebagai informasi, hingga saat ini HKI telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±435,92 km. Adapun ruas JTTS lainnya yang masih dalam proses konstruksi yaitu Tol Lingkar Pekanbaru (30,57 km), Betung-Jambi Seksi 1A, (30,8 km) Betung-Jambi Seksi 1B (31,6 km), Betung-Jambi Seksi 2A (35,92 km), Betung-Jambi Seksi 2B (18,40 km), Betung-Jambi Seksi 4 (18,5 Km), Palembang-Betung Seksi III (14,6 km), dan Palembang-Betung Struktur (10,12 km). Selain itu, Untuk proyek non-JTTS, HKI juga tengah mengerjakan Jalan Tol Jakarta – Cikampek Selatan II Paket IIA (11,3 km).
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) adalah anak usaha dari BUMN PT Hutama Karya (Persero). HKI bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya jalan dan jembatan. Saat ini HKI tengah menyelesaikan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan infrastruktur lainnya di Pulau Jawa dan Sumatra.
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menandai 10 tahun kiprahnya dalam membangun infrastruktur…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran distribusi LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan…
MONITOR, Makassar - Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan S., didampingi oleh…
MONITOR, Jakarta - Dalam semangat Ramadan menjalin silaturahmi dan berbagi keberkahan bersama Anak Yatim, Pertamina…
MONITOR, Jakarta - Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M…
MONITOR, Jakarta - Fenomena keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meresahkan dunia usaha dan permintaan tunjangan…