MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menganugerahkan Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mewakili perguruan tinggi keagamaan negeri. Apresiasi diberikan menyusul prestasi UIN Jakarta dalam mempertahankan posisi perguruan tinggi dunia kategori Top 500 QS World University Ranking.
Apresiasi diberikan oleh Mendiktisaintek Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. dalam Anugerah Perguruan Tinggi Berprestasi Top 500 QS WUR By Subject di Auditorium Kemdiktisaintek, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Penghargaan diterima oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D.
Apresiasi diberikan kepada UIN Jakarta sebagai salah satu dari 18 perguruan tinggi nasional yang masuk dalam daftar Top 500 QS WUR By Subject. UIN Jakarta sendiri diberi apresiasi karena mencatatkan prestasi membanggakan dengan mempertahankan peringkat peringkat 101-150 dunia pada subjek Theology, Divinity & Religious Studies.
Sementara itu, 17 perguruan tinggi nasional lain penerima penghargaan yang sama antara lain: Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga. UIN Jakarta sendiri menjadi satu-satunya universitas sekaligus representasi perguruan tinggi keagamaan di bawah Kementerian Agama RI yang menerima penghargaan ini.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto, mengapresiasi ke-18 perguruan tinggi yang berhasil masuk dalam daftar Top 500 WUR By Subject. Menurutnya, masuk ke-18 perguruan tinggi dalam pemeringkatan ini merupakan capaian luar biasa kampus-kampus nasional dalam pemeringkatan global.
“Ini adalah capaian luar biasa dari kampus-kampus terbaik yang mewakili Indonesia. Dan, kami yakin, ini merupakan hasil kerja keras yang melibatkan seluruh sivitas di masing-masing kampus,” ujarnya.
Mendiktisaintek Brian menambahkan, pemeringkatan Top 500 WUR By Subject menunjukkan bahwa perguruan tinggi nasional juga memiliki daya saing skala global yang perlu terus ditingkatkan. “Kita meyakini bahwa kampus-kampus kita tidak kalah dengan perguruan tinggi luar negeri,” tandasnya.
Rektor Asep Jahar mengungkapkan kesyukurannya atas apresiasi yang diberikan Kemdikti Saintek. Menurutnya, ini merupakan apresiasi bagi seluruh perguruan tinggi keagamaan di bawah Kementerian Agama RI melalui UIN Jakarta.
“Ini adalah apresiasi dari Kemdikti Saintek untuk perguruan tinggi keagaman, Kementerian Agama RI, dan UIN Jakarta. Ini juga merupakan prestasi bersama atas kerja kolaborasi pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,” ungkapnya.
Lebih jauh, Rektor Asep Jahar mengungkapkan apresiasi ini menjadi motivasi bagi UIN Jakarta untuk terus mendorong pengembangan bidang ilmu dalam berbagai subjek pemeringkatan. Selain bidang teologi, jelasnya, UIN Jakarta juga mencatatkan perkembangan bidang-bidang ilmu lain yang terus maju.
“Bidang-bidang ilmu lainnya sudah cukup menonjol. Tinggal kita upgrade sehingga bisa bersaing secara global,” imbuhnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi S.Ag., S.H., M.H., M.A., menyatakan bahwa pencapaian sebagai bukti atas kinerja keluarga besar UIN Jakarta dalam meningkatkan kualitas akademik universitas. “Peringkat ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta memiliki standar akademik yang kompetitif di tingkat global. Ke depan, kita akan terus memperkuat riset, publikasi internasional, serta inovasi pembelajaran untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. Din Wahid, M.A., Ph.D., menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra global dalam meningkatkan daya saing UIN Jakarta. Menurutnya, pencapaian ini mendorong perlunya penguatan kerja sama akademik dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. “UIN Jakarta akan terus memperluas jejaring kerjasama sehingga UIN Jakarta menjadi salahsatu pusat keunggulan akademik di bidang keislaman dan ilmu lainnya,” katanya.
Ketua Tim Taskforce Internasionalisasi UIN Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, Ph.D., menambahkan, penghargaan yang diterima oleh UIN Jakarta merupakan pengakuan atas kinerja akademik kampus di bawah Kementerian Agama RI. Perolehan peringkat juga membuktikan perguruan tinggi keagamaan bisa bersaing dengan perguruan tinggi terbaik nasional dan global.
Profesor Maila menambahkan, kehadiran UIN Jakarta sebagai satu-satunya perguruan tinggi keagamaan yang masuk peringkat sebagai sebuah capaian luar biasa. Terlebih pada posisi 101-150 QS WUR juga ditempati perguruan tinggi dunia seperti Leipzig University, McGill University, dan Harvard University.
“Jadi para mahasiswa yang sedang dan akan kuliah di UIN Jakarta harus bangga karena kampus tempat dan tujuan belajar merupakan perguruan tinggi top dunia,” pungkasnya.
Diketahui, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam QS World University Rankings (QS WUR) by Subject 2025 dalam kategori Theology, Divinity & Religious Studies. Pengumuman resmi peringkat ini dilakukan pada 12 Maret 2025, di mana UIN Jakarta berhasil mempertahankan posisinya di tingkat dunia.
Dalam pemeringkatan ini, hanya ada tiga perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk dalam kategori ini, yakni: Universitas Gadjah Mada (peringkat 51-100 dunia), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (peringkat 101-150 dunia), dan Universitas Indonesia (peringkat 101-150 dunia).
 menganugerahkan Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi kepada UIN){kind=link}