UMKM

DWP Kementerian UMKM Berkolaborasi Perluas Pasar Produk Lokal Lewat Pekan Bazar Ramadan Murah

MONITOR, Jakarta – Dharma Wanita Persatuan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DWP Kementerian UMKM) berkolaborasi dengan Kementerian UMKM dan sejumlah mitra strategis menggelar Pekan Bazar Ramadan Murah di Rumah UMKM, Exhibition Hall Smesco Indonesia.

Acara yang berlangsung selama tujuh hari dari 15 hingga 21 Maret 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal serta mendukung pengembangan usaha para pengusaha UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan momentum Ramadan dan lebaran.

Dalam bazar ini, lebih dari seratus pengusaha UMKM turut berpartisipasi dengan menampilkan produk-produk unggulan mereka. Selain itu, berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, seperti pemberian bantuan kepada karyawan dan pedagang kaki lima, fashion show, serta pasar murah yang menyediakan kebutuhan Ramadan dengan harga terjangkau.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam acara Pekan Bazar Ramadan Murah di Rumah UMKM, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Sabtu, (15/03), menyampaikan bahwa Pekan Bazar Ramadan Murah bukan hanya sekadar ajang promosi produk, tetapi juga menjadi sarana bagi para pengusaha UMKM untuk memperkenalkan inovasi dan kreativitas mereka.

“Kami ingin momentum Ramadan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Melalui bazar ini, kami berharap bisa terbuka ruang partisipasi sekaligus menjadi kesempatan bagi UMKM untuk berkembang,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

Lebih dari itu, acara ini juga diharapkan mampu memberikan peluang kepada masyarakat yang ingin belanja ataupun membeli barang-barang dengan harga yang lebih terjangkau.

“Jadi targetnya adalah bisa memberikan kemanfaatan bagi banyak orang,” kata Menteri UMKM menjelaskan.

Acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai mitra, di antaranya Baznas, BRI, RNI, Bulog, dan ID Food, serta mitra-mitra Kementerian UMKM lainnya.

Pada kesempatan yang sama, penasihat DWP Kementerian UMKM Tina Maman Abdurrahman menambahkan, Smesco adalah rumah bagi UMKM, sehingga bazar ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dengan harga terjangkau.

“Kami juga mengajak seluruh pengusaha UMKM untuk saling berbagi ide dan pengalaman, serta menjalin hubungan yang lebih erat. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk belajar dan tumbuh bersama demi masa depan UMKM Indonesia yang lebih baik,” ujar Tina.

Tina Maman Abdurrahman berharap, dengan adanya Pekan Bazar Ramadan Murah ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari produk lokal.

“Selain akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari produk lokal dengan harga bersaing, diharapkan juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi para pengusaha UMKM di Tanah Air,” ujar Tina.

Recent Posts

Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Digital antara Aplikator, Ojek Online dan Merchant

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan…

16 menit yang lalu

Terintegrasi Tanggul Laut, Konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi Kaligawe-Sayung Capai 44,26 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian…

4 jam yang lalu

UT Medan dan Nias Selatan Resmikan Kerja Sama Peningkatan SDM

MONITOR, Nias Selatan - Universitas Terbuka (UT) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi…

10 jam yang lalu

Dosen Fakultas Syariah UID Sukses Angkat UMKM Fashion Lokal Syasaba ke Panggung Nasional

MONITOR, Depok - Salah satu dosen tetap Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Su’ud Alwi,…

12 jam yang lalu

DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di 98, Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri…

12 jam yang lalu

Ratusan Koper Milik Jemaah Tergeletak, Petugas: Ada Masalah Dibongkar Termasuk Air Zamzam

MONITOR, Makkah - Ratusan koper tampak tergeletak di gudang yang cukup besar di daerah Jumum,…

14 jam yang lalu