Dialog Interaktif Sadar Wisata bertema "Youth and Sustainable Tourism: A Call to Action" di Sekretariat PB PMII, Salemba - Jakarta.
MONITOR, Jakarta – Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah. Karena dianggap mempunyai peran penting dalam pembangunan Indonesia, khususnya di sektor pendapatan daerah maupun Negara. Selain itu, pariwisata juga dianggap mampu mengurangi angka pengangguran dengan membuka peluang dan kesempatan terhadap terciptanya lapangan pekerjaan.
Oleh karenanya, KOPRI PB PMII, melalui Bidang Pariwisata menggelar Dialog Interaktif Sadar Wisata bertema “Youth and Sustainable Tourism: A Call to Action” di Sekretariat PB PMII. Acara ini bertujuan untuk membangun kesadaran pemuda untuk berperan aktif dalam mengkampanyekan dan ikut bergerak membangun pariwisata berkelanjutan yang sejalan dengan fokus pembangunan nasional hari ini.
Dalam dialog ini, KOPRI PB PMII menghadirkan dua tokoh nasional yang kompeten di bidangnya, yakni Ibu Siti Mukarromah, Anggota DPR RI Komisi VII, salah satu fokusnya mengenai kepariwisataan bekerja sama dengan kementerian Pariwisata, serta Bapak Eric Hermawan, Anggota DPR RI Komisi XI yang fokus mengawal perencanaan pembangunan nasional melalui mitranya yakni BAPPENAS yang dapat disinergikan dengan pariwisata berkelanjutan. Kedua narasumber memberikan pandangan strategis terkait kebijakan dan peran pemuda dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Ketua Bidang Pariwisata PB PMII, Naey Habibi Said, dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor pariwisata harus dikelola dengan pendekatan yang berbasis komunitas dan berkelanjutan.
“Pemuda harus mengambil peran lebih besar dalam pengelolaan pariwisata yang tidak hanya mengedepankan keuntungan ekonomi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan sosial. Sinergi dengan kebijakan pembangunan nasional menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan ini,” terang Naey di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Sementara itu, PIC acara, Mariyatul Humaira, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang peran strategis pemuda dalam mengawal kebijakan dan implementasi pariwisata yang berkelanjutan.
“Melalui dialog ini, kami berharap pemuda semakin memahami posisi dan potensi mereka dalam industri pariwisata serta mampu berkontribusi secara nyata,” katanya.
Acara ini semakin meriah dengan sambutan penuh semangat dari Ketua Kopri PB PMII, Wulan Sari AS, yang menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor pariwisata.
“Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan dalam industri pariwisata. Kita harus memastikan bahwa pembangunan sektor ini memberi ruang bagi perempuan untuk berkarya, berinovasi, dan mengambil peran kepemimpinan. Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam membangun pariwisata yang adil, berkelanjutan dan inklusif serta mampu berdaya saing!” ungkap Wulan dengan penuh optimisme.
Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mendorong sinergi antara pemuda, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun pariwisata yang tidak hanya menjadi pilar ekonomi, tetapi juga pilar keberlanjutan sosial dan lingkungan di Indonesia.
MONITOR, Jakarta - Menyadari peran vital informasi dalam kelancaran perjalanan mudik, Google melalui layanan Google…
MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M akan berakhir…
MONITOR, Pontianak - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa UMKM…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali membuka pengajuan kenaikan jabatan akademik dosen untuk Lektor Kepala…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya meningkatkan akses air bersih yang layak…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka menambah kenyamanan para pengendara jalan tol saat arus mudik dan…