Kamis, 6 Maret, 2025

Wagub Jateng Apresiasi Pesantren Ramadan Pelajar Nasional 2025

MONITOR, Jawa Tengah – Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH. Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi penyelenggaraan Pesantren Ramadan Pelajar Nasional (PRPN) ke-3 tahun 2025. Ajang ini mengangkat tema ‘Spirit Ramadan Menuju Indonesia Hebat dan Moderat’.

Kegiatan ini tarselenggara atas kerja sama Kementerian Agama, Baznas Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Masjid Agung Jawa Tengah, serta Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) Jawa Tengah.

Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Jawa Tengah ini mengundang berbagai tokoh seperti Ketua Baznas RI, Direktur Pendidikan Agama Islam pada Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Ketua MUI Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, serta pejabat dari Kementerian Agama Kanwil Provinsi Jawa Tengah.

Pesantren ramadan yang diikuti oleh peserta dari 11 provinsi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang kuat pada generasi muda.

- Advertisement -

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menyampaikan pentingnya peran Rohis dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman dari berbagai macam kekerasan, baik fisik, non-verbal, maupun verbal seperti bullying. Pesantren ramadan merupakan wahana bagi penguatan karakter pemimpin yang islami dan melindungi.

“Pendidikan akhlak menjadi perhatian kita bersama. Pesantren ramadan pelajar ini sangat penting untuk mendidik akhlak pelajar. Sebagai pelajar, Rohis harus berperan dalam menciptakan suasana sekolah yang nyaman, dan hadir mendampingi temannya yang membutuhkan dukungan dan semangat untuk terus belajar,” ungkap Wagub Jateng Taj Yasin saat menutup PRPN ke-3 di Semarang, Rabu (5/3/2025).

Selain itu, Wagub yang biasa dipanggil Gus Yasin ini juga mendukung penuh guru PAI menjadi pembimbing bagi para siswa di sekolah, agar wawasan keislaman dan kebangsaan tertanam kuat pada diri siswa.

Ketua MUI Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji, yang juga menjadi Penasihat Masjid Agung Jawa Tengah, turut mengungkapkan bahwa pesantren ramadan ini penting dalam mendidik kepribadian para santri. Menurutnya, idiom santri sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, karena banyak santri yang sudah menduduki posisi strategis di pemerintahan.

“Sudah banyak santri yang menjadi pemimpin di republik ini seperti KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden ke-4, KH. Ma’ruf Amin sebagai wakil Presiden, dan di depan kita KH. Taj Yasin Maimoen sebagai wakil gubernur Jawa Tengah”

Lebih lanjut ia berharap agar kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Pesantren Ramadan ini juga diharapkan dapat menghasilkan kader-kader bangsa yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga bijaksana dalam beragama dan bertindak.

Direktur PAI, M. Munir menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjaga semangat keislaman yang moderat dan menumbuhkan karakter kepemimpinan pada pelajar, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin masa depan yang siap membawa Indonesia menuju kejayaan.

“Siswa Rohis adalah pemegang dan kunci bangsa Indonesia ke depan. Pesantren Ramadan ini adalah langkah penting untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya berkarakter kuat dalam keislaman, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Melalui kegiatan ini, kita berharap para peserta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memahami makna moderasi dalam beragama,” ungkap M. Munir.

Dia juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya bagi siswa di provinsi Jawa Tengah tapi juga dapat diikuti oleh seluruh siswa Rohis seluruh Indonesia.

“Jawa Tengah sudah menjadi contoh praktik baik pelaksanaan pembinaan Rohis. Melalui Masjid Agung Jawa Tengah ini, saya berharap sekaligus memohon agar tempat mulia ini dapat menjadi pusat kajian keislaman (center of islamic studies) Rohis nusantara. Siswa-siswi Rohis harus suka Masjid”. Ungkapnya

M. Munir juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) agar siswa Rohis yang aktif dapat diterima dan diberikan beasiswa di PTKIN seluruh Indonesia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER