MONITOR, Tangerang – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang mengundang semua PC Fatayat se Banten untuk bedah hasil konferensi besar Pimpinan Pusat Fatayat NU. Acara dilaksanakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang, Senin 3/3/2025.
Menurut Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Noni Menawati, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pengurus Fatayat NU se Banten tentang cara berorganisasi di Fatayat yang baik dan benar. Isinya adalah soal sistem pengkaderan, pembentukan Garfa, pembentukan Koperasi, Lembaga Dakwah, yaitu (IHF: Ikatan Hafidhah Fatayat), dan (Fordaf: Forum Da’iyah Fatayat), dan lain lain.
“Kami mengundang pengurus PC Fatayat NU se Banten untuk membedah hasil konferensi besar PP Fatayat NU beberapa waktu yang lalu, agar semua penggurus mempunyai pemahaman dan pengetahuan yang sama terkait aturan dan program kerja Fatayat NU,” ujar Noni.
Sebelum acara dimulai, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah memberikan arahan dan apresiasinya kepada PC Fatayat se Banten yang hadir dalam acara bedah hasil Konbes ini, khususnya PC Fatayat NU Kota Tangerang dan juga Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Dispora Kota Tangerang yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada PC Fatayat se Banten, meskipun jarak yang jauh dan dalam kondisi puasa semua bisa hadir, khususnya PC Fatayat Kota Tangerang selaku tuan runah dan pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Dispora yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Komisioner KPAI ini.
Margaret menyampaikan bahwa, Konbes yg diadakan bulan Desember 2024 selama 3 hari menghasilkan 8 buku panduan Fatayat. Akan tetapi 8 buku tersebut akan sia-sia jika isinya tidak tersampaikan kepada para pengurus di bawah. Untuk itulah acara bedah hasil Konbes ini penting untuk dilaksanakan dan PC Fatayat se Banten menjadi acara perdana acara tersebut.
Acara ini, kata Margareth, berawal dari keresahan saya selaku Ketua Umum PP Fatayat karena masih banyak pengurus yang belum memahami secara utuh terkait Fatayat dan program-programnya. Untuk itulah acara ini di harapkan bisa memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pengurus di semua tingkatan.
“Saya resah jika hasil dari Konbes tidak tersampaikan kepada para pengurus Fatayat di bawah, dan realitasnya masih banyak pengurus yang belum memahami Fatayat secara komprehensif. Kebetulan PC Fatayat Kota Tangerang laporan akan ada acara Gebyar Ramadhan Kariim selama seminggu, akhirnya saya minta disisipkan sehari untuk acara bedah hasil konbes ini dan Fatayat Banten menjadi acara yang perdana,” ungkap Cicit Mbah Bisri Sansuri ini.
Sementara itu Ketua Panitia Gebyar Ramadhan Kariim PC Fatayat NU Lia Malikha menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan yg dilaksanakan oleh Fatayat NU bersama Pemerintah Kota Tangerang melalui Dispora.
Kegiatan yg berlangsung selama seminggu ini, lanjut Lia, akan diisi dengan bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis bersama PMI, lomba qosidah, diskusi panel mengenai edukasi sejak dini tentang potensi sexual curroption pada anak, tausiyah KH Said Aqil Siroj, lomba kreasi parsel, lomba tari Ratoh Jaroe, santunan Ramadhan bersama yatim, moms talk bersama Shahnaz Haque, pelatihan make up gratis, lomba grebek sahur, lomba family fashion, buka puasa bersama dan tarawih.
Hal ini dilakukan sebagai syiar Islam selain juga untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan hal yang postif agar menambah keimanan dan ketakwaan, pungkas Lia.
Rencananya semua peserta bedah konbes di ajak keliling kota Tangerang dengan menaiki bis Jawara sambil menikmati suasana Kota Tangerang menjelang ngabuburit atau menunggu berbuka puasa menuju Masjid Agung Al Ittihad, sambung Lia