MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil meraih PROPER Emas ke-14 kali berturut-turut untuk dua wilayah operasionalnya. Penghargaan PROPER Emas diraih Area Kamojang untuk yang ke-14 kali dan Area Ulubelu yang ke-3 kali. Raihan ini sejalan dengan visi PGE menjadi world class green energy company dan misi untuk menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan potensi panas bumi serta produk turunannya dan turut berpartisipasi dalam agenda dekarbonisasi nasional dan global.
Komitmen PGE pun terwujud dengan dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di sekitar area operasional perusahaan.
Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Kitty Andhora mengutarakan salah satu kontribusi PGE dengan adanya green ecosystem yang melibatkan semua unsur masyarakat.
“PGE memiliki target growth acceleration yang pengembangannya membutuhkan penerimaan dari masyarakat. Mengembangkan energi geotermal adalah salah satu jalan untuk greener future dengan beralih dari energi fosil. Selain merasakan kehadiran PGE berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat, kami berharap proses dan pengembangan bisnis panas bumi di area-area geotermal khususnya PGE mendapatkan dukungan yang lebih solid dari masyarakat,” ujar Kitty Andhora.
Area Ulubelu dengan kapasitas terpasang 220 MW yang menyuplai sekitar 25% kebutuhan listrik di Provinsi Lampung, meraih penghargaan PROPER Emas melalui berbagai program unggulan. Program ELOC BESTARI (Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry) yang dijalankan di area operasi Ulubelu berfokus pada diversifikasi sumber pendapatan masyarakat untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan melalui pemanfaatan langsung panas bumi (direct-use geothermal).
ELOC BESTARI merupakan upaya rehabilitasi hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial secara berkelanjutan.
Melalui program ELOC BESTARI masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan ekonomi pada aktivitas yang berisiko merusak lingkungan seperti perambahan hutan. Peningkatan ekonomi masyarakat didorong melalui budidaya sumber daya hutan seperti kopi, madu dan pupuk organik.
General Manager PGE Ulubelu Hadi Suranto menjelaskan area operasional PGE di Ulubelu berdampingan dengan lahan dan rumah warga serta hutan. Dengan total jaringan pipa sepanjang hampir 45km, ada delapan desa yang berdampingan dengan fasilitas produksi PGE.
“Program CSR menjadi prioritas utama dalam mendukung operasional perusahaan dengan melibatkan masyarakat lokal.
Program-program unggulan kami sudah berhasil meraih berbagai penghargaan mulai dari IGA Award 2024-2025, ISRA Award 2024, BISRA Award 2024, TANGGAMUS Award, hingga berhasil meraih PROPER Emas untuk yang ketiga kalinya. Area Ulubelu memiliki berbagai program CSR utama dalam aspek kelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan tanggap bencana,” ujar Hadi.
Masyarakat di sekitar Area Ulubelu sebagian besar adalah petani kopi dengan lahan dari perhutanan sosial. Melalui program di KUPS Margo Rukun Bestari, 778 petani hutan sudah mendapatkan izin pengelolaan dari Kementerian Kehutanan dalam perhutanan sosial. KUPS Margo Rukun Bestari merupakan salah satu mitra binaan yang mendapat pendampingan PGE Area Ulubelu. Selain KUPS Margo Rukun Bestari, program ELOC Bestari terwujud dalam berbagai aktivitas seperti Ulubelu Triumphant dalam pengembangan pertanian modern melalui budidaya melon, Kuberseri yang merupakan program pelatihan dan fasilitas mengelola usaha bersama dan ERMi untuk peningkatan kemampuan dalam pengelolaan konservasi air dan mitigasi bencana.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat, untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.
“Pertamina melakukan inovasi dengan mengedepankan unsur eco inovasi dan inocasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini juga sejalan visi Asta Cita Pemerintah Indonesia,” jelas Fadjar.
Program ELOC Bestari di Area Ulubelu telah memberikan manfaat kepada 1.362 penerima langsung, yang terdiri dari 112 buruh tani hutan, 787 petani kopi yang mengalami pengangguran sementara, 81 pemuda pengangguran, 348 lansia, 23 perempuan dalam kelompok rentan, dan 11 keluarga prasejahtera. Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam membangun kemandirian energi dan ekonomi, PGE memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas masyarakat.
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.
MONITOR, Bekasi - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendampingi anggota Komisi V DPR RI dalam…
MONITOR, Jakarta – Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri menekankan pentingnya pengelolaan wilayah…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengembangkan strategi inovatif untuk mendukung konservasi…
MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M sudah berlangsung dua…