Senin, 24 Februari, 2025

Direktur Diktis Paparkan Empat Formula Dosen Cetak Mahasiswa Berkarakter

MONITOR, Jakarta – Menjadi seorang dosen tidak hanya persoalan menunaikan tugas mentransfer ilmu kepada anak didik. Dosen juga harus turut andil membentuk karakter mahasiswa saat kelak mereka terjun ke masyarakat.

Hal ini mengemuka dalam agenda Webinar Pengembangan Kapasitas Dosen STES Tunas Palapa Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu (22/02/2025). Hadir secara daring untuk memberikan materi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sahiron, menuturkan bahwa selain ilmu, mahasiswa juga membutuhkan teladan untuk membentuk karakter yang dapat mereka andalkan saat nantinya terjun sebagai masyarakat seusai masa studinya.

“Ilmu memang penting, tetapi jangan juga mengabaikan karakter, pembinaan karakter yang bagaimana supaya orang itu bertawakal kepada Allah SWT, disamping usahanya luar biasa tetapi mampu bertawakal, mampu bersabar, mampu bersemangat, mampu memiliki simpati dan empati kepada orang lain,” tutur Prof Sahiron.

Prof Sahiron mencontohkan, selama menjadi dosen, hampir mayoritas anak didiknya mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi baik S2 maupun S3 di kampus-kampus ternama di dunia, mulai dari Timur Tengah, Eropa hingga Amerika.

- Advertisement -

Hal tersebut ia akui tak lepas dari empat formula yang ia terapkan selama karirnya sebagai dosen. Pertama, terus mengembangkan ilmu di bidangnya dengan membaca dan meneliti. Kedua, meningkatkan skill kebahasaan dengan tak segan berbicara dengan bahasa asing kepada mahasiswa. Ketiga, meningkatkan skill lain seperti teknologi informasi yang semakin maju. Keempat, belajar cara how to manage people.

“Banyak orang bertanya, apa formulanya, saya tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi sentuh hati anak didik kita, supaya mereka bersemangat, memiliki kebanggaan dan seterusnya, skill Bahasa kita tanamkan, kadang ngomong dengan Bahasa Inggris dengan mahasiswa mahasiswi, menghormati mereka dan tidak merendahkan, jadi mereka sangat terkesan dan kemudian terdorong untuk sukses dirinya,” ungkap Prof Sahiron. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER