NASIONAL

Penataan Kampung Seni Borobudur Padukan Ekonomi Kreatif dengan Budaya

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Kabupaten Magelang sebagai pengembangan infrastruktur terpadu yang berkelanjutan pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Jawa Tengah. Dengan selesainya penataan Kampung Seni Borobudur ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamananan wisatawan domestik maupun mancanegara sekaligus mendukung pelestarian cagar budaya kawasan Borobudur.

“Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform yang mendorong kreativitas dan kolaborasi antara seniman-seniman lokal,” kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.

Kampung Seni Borobudur merupakan tempat relokasi bagi para pedagang dan perajin yang sebelumnya menempati lahan di zona 2 kawasan Candi Borobudur. Sebagai bagian dari penataan Kampung Seni Borobudur, fasilitas seperti museum, lapangan olahraga, dan zona hijau turut dibangun. Museum menjadi pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga menyediakan ruang bagi aktivitas fisik masyarakat setempat.

Selain itu juga dibangun pendopo, amphiteater, penataan area parkir, sistem shuttle service, dan penataan RTH di Zona 2 (Ex area parkir dan pedagang) termasuki fasilitas 1.943 kios untuk pemindahan pedagang dari dalam Kompleks Candi Borobudur. Penataan dilaksanakan oleh Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah sejak 2023 dengan nilai anggaran Rp261 miliar.

Saat ini progres pekerjaan penataan telah selesai 100% dan siap diresmikan untuk meningkatkan daya pariwisata Candi Borobudur.

Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara mengatakan dengan dibangunnya Kampung Seni Borobudur, diharapkan perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur semakin tumbuh, serta mendorong ekonomi kreatif UMKM setempat sekaligus pelestarian Candi Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site).

“Dengan penataan ini, para pedagang, perajin dan seniman dapat menampilkan hasil karya mereka dalam suasana yang lebih estetis dan rapih, meningkatkan daya tarik serta pengalaman wisatawan di kawasan Candi Borobudur,” kata Kuswara.

Recent Posts

Konfercab Fatayat, Mudrika: Wujudkan Perempuan NU Berkarakter Mandiri dan Berdedikasi

MONITOR, Lumajang - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (PC) dikabarkan akan menggelar Konferensi Cabang…

3 jam yang lalu

Penahan Sekjen PDIP Pasti Tak Mulus, KPK Tetap Independen

MONITOR, Jakarta - Peneliti Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad A Hariri menilai Penahanan Sekjen PDIP…

8 jam yang lalu

Kementerian PU Lakukan Penyesuaian Desain Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti…

10 jam yang lalu

Jelang Ramadan, Kemenag Distribusikan Kurma dari Raja Salman

MONITOR, Jakarta - Menjelang bulan suci Ramadan, Kementerian Agama mulai mendistribusikan kurma dari Kerajaan Arab…

10 jam yang lalu

DPR Doakan Kesehatan Menteri Agama Pasca Operasi Tendon

MONITOR, Jakarta - Pimpinan Komisi VIII DPR RI berkunjung ke kediaman Menag Nasaruddin Umar di…

11 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Top Digital Innovation Award 2025 di Ajang Indonesia Digital Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., sebagai perusahaan pengelola jalan tol terbesar di…

11 jam yang lalu