NASIONAL

Wamen UMKM Perkuat Keterlibatan UMKM dalam Produksi Becak Listrik

MONITOR, Klaten – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza berupaya memperkuat keterlibatan para pengusaha UMKM dalam rantai produksi becak listrik yang memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.

“Produksi becak listrik yang tidak menggunakan APBN ini harus terus didorong dengan melibatkan UMKM dan pabrikan lokal, sehingga Tingkat Konsumsi Dalam Negeri (TKDN) bisa menembus angka di atas 70 persen,” ujar Wamen Helvi saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima Becak Listrik di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/2).

Selain itu, Wamen Helvi melanjutkan, becak listrik merupakan bentuk kepedulian Presiden Prabowo dalam menyejahterakan masyarakat, khususnya para penarik becak lansia yang berusia di atas 60 tahun tapi masih menggantungkan penghasilan mereka dari menarik becak.

“Presiden Prabowo berharap, becak listrik bisa meringankan beban mereka dan membantu meningkatkan produktivitas,” kata Wamen Helvi.

Wamen Helvi menambahkan, becak listrik yang dibuat oleh PT LEN Industri (Persero) juga diharapkan menjadi bukti nyata kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam konteks rantai pasok UMKM.

“UMKM tidak akan berjuang sendiri, karena banyak pihak yang membantu. Salah satu yang saat ini membantu adalah PT LEN Industri sebagai salah satu BUMN,” katanya.

Penyataan Wamen Helvi didukung oleh Direktur Utama PT LEN Industri Bobby Rasyidin, yang mengatakan bahwa UMKM bisa mengerjakan produk becak listrik yang masuk dalam kategori non teknologi.

“Kami membuka diri untuk bermitra dengan UMKM dalam memproduksi suku cadang atau bagian becak listrik yang non teknologi, misalnya membuat rangka, ban, dan lainnya. Dengan catatan, produk bisa mengikuti standar produksi dari PT LEN,” ujar Bobby.

Bobby mengatakan, acara Serah Terima Becak Listrik di Klaten kali ini berbeda dengan acara serupa di beberapa tempat sebelumnya. Hal ini karena becak listrik yang dibagikan di Klaten lebih unggul secara teknologi karena sudah dilengkapi sensor dan aplikasi.

“Aplikasi ini berfungsi untuk memantau kesehatan pengemudinya, mengoptimalkan pendapatan pengemudi, hingga mengecek kondisi becak listrik,” katanya.

Dalam acara Serah Terima Becak Listrik itu, turut hadir Sekretaris Jenderal Persatuan Becak Listrik
Indonesia (PBLI) Michael Umbas, Ketua Umum PBLI Glenny Kairupan, dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.

Seusai acara tersebut, Wamen Helvi menyempatkan berkunjung ke lokasi pengusaha UMKM di Juwiring, Klaten, yang fokus menggarap produksi tekstil dengan salah satu produk andalannya adalah gorden.

Recent Posts

DPR Minta Proyek Tanggul Beton di Cilincing Transparan dan Rakyat Dilibatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti proyek pembangunan tanggul beton…

1 jam yang lalu

Soroti Dugaan Penyelundupan Senjata OPM dari Australia, DPR Minta Polri Lebih Proaktif

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti adanya…

1 jam yang lalu

Pemerintah Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Kawasan Segitiga Karang

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong penguatan skema pendanaan…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Kemenkes Sinergi Tingkatkan Program Pesantren Sehat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Kementerian Agama bersama Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan membahas mekanisme…

4 jam yang lalu

Perhatian Pemerintah pada Pesantren dapat Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo (PPWS) Ngabar, KH. Heru Saiful Anwar, menyampaikan apresiasi…

5 jam yang lalu

Kemenperin Promosikan Industri Wastra Ramah Lingkungan Lewat Batik City Run

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan industri batik nasional agar semakin…

6 jam yang lalu