BUMN

Pertamina Dukung Pemerintah Dalam Penataan Penyaluran LPG Subsidi

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina (Persero) mendukung kebijakan pemerintah dalam menata penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg bersubsidi dengan mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG subsidi lebih terkendali, tepat sasaran, dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan ini, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, turut mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Pangkalan LPG di Jakarta dan Tangerang (4/2).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah mengalokasikan subsidi LPG sebesar Rp 87 triliun per tahun, dengan subsidi Rp 36 ribu per tabung. Pemerintah menerapkan kebijakan baru guna menata proses distribusi LPG 3 Kg agar lebih terkendali dan tepat sasaran, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Pengecer yang ada akan difungsikan menjadi sub pangkalan. Tujuannya adalah untuk memastikan siapa yang membeli, berapa jumlahnya, dan berapa harganya dapat dikontrol dengan lebih baik. Dengan demikian, potensi penyimpangan yang tidak sesuai dengan tujuan subsidi ini bisa dicegah,” ujar Menteri Bahlil saat meninjau pangkalan LPG.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa Pertamina telah mendaftarkan 375 ribu pengecer dan secara otomatis mengubah status mereka menjadi sub pangkalan LPG 3 Kg.

“Kami telah mengubah kategori pengecer menjadi sub pangkalan. Dengan demikian, mulai hari ini, sesuai arahan Pak Menteri, masyarakat dapat kembali membeli LPG seperti biasa langsung dari sub pangkalan,” ujar Simon.

Selain inspeksi di Jakarta dan Tangerang, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, juga melakukan sidak serupa di wilayah Bogor, didampingi oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, serta Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Logowo Putra.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah dan Pertamina dalam memastikan penyaluran LPG 3 Kg berjalan lebih transparan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang berhak.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 kg, sambil melakukan penataan pengecer jadi sub pangkalan secara bertahap untuk kemudahan masyarakat.

Recent Posts

KESDM dan Pertamina Sosialisasikan Penataan Ekosistem Rantai Pasok LPG 3 Kg

MONITOR, Jabar - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Yuliot, menegaskan bahwa…

1 jam yang lalu

Kementerian UMKM Apresiasi UNIDO Turut Perkuat Daya Saing UMKM Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (SesmenUMKM) Arif Rahman Hakim mengapresiasi…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional IV yang digelar di Jakarta resmi ditutup…

8 jam yang lalu

Matangkan Konsep Kurikulum Cinta dan Eco-Theology, Menag: Rawat Kerukunan, Jaga Kelestarian Alam

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus mematangkan konsep “Kurikulum Cinta” dan “Eco-Thelogy” agar bisa segera…

9 jam yang lalu

Panglima TNI Pimpin Rapat Vicon Perkembangan Situasi Satgas TNI Kongo MONUSCO

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin rapat terbatas melalui Video Conference…

11 jam yang lalu

PaRD Leadership Meeting 2025, Bahas Aksi Iklim Hingga Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Sejumlah birokrat, tokoh ormas keagamaan, dan akademisi hari ini berkumpul di Jakarta.…

12 jam yang lalu