MEGAPOLITAN

Jelang Penertiban, 70 Persen Warga Penggarap LahanUIII Lakukan Pengosongan Secara Mandiri

MONITOR, Depok – Sebanyak 530 warga penggarap lahan UniversitasIslam Internasional Indonesia (UIII) telah menerima uang santunan pada 6-10 Januari 2025 lalu atas 689 bidang lahan yang mereka garap sebelumnya.

Sejak pencairan uang santunan tersebut, 70% warga penggarap secara mandiri telah melakukan prosespengosongan lahan, baik berupa barang dan bangunan,maupun tanaman yang nantinya akan digunakan di lokasi tinggal yang baru.

Salah satu Warga Penggarap, Ismail Abbas menuturkan, tindakan pengosongan lahan secara mandiri tersebut dilakukan guna mendukung pemerintah dalam pembangunan UIII yang nantinya juga akan meningkatkan nilai dari kawasan tersebut.

“Sebagian besar kami sudah mengetahui bahwa setelah Keputusan Gubernur Jawa Barat terbit, dan besaran nilai santunan sudah terlihat, maka setelah pencairan kami wajib meninggalkan lahan UIII, sudah peraturannya begitu,” ujarIsmail Abbas di Lahan UIII, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Minggu (2/2/2025).

Menurutnya, mayoritas warga penggarap yang telah menerima santunan telah mengetahui peraturan tersebut. Untuk itu pria paruh baya ini, bersama dengan warga lainnya secara mandirimelakukan pengosongan lahan, hal ini juga untuk meminimalisir ada barang-barang yang rusak atau tertinggal jika dilakukan secara mendadak di akhir waktu yang ditentukan.

“Prosesnya sudah kami lakukan sejak pencairan uang santunan itu, supaya lebih teliti, kalau dilakukan bersamaan dengan petugas kan nanti terburu-buru, takutnya ada yang rusak atau ketinggalan,” terangnya.

Sebagai informasi, Kementerian Agama bersama Tim Terpadu Pemprov Jabar, Polres Depok, Kodim Depok , Pol PP danPemkot Depok telah menetapkan time line pengosongan 689lahan UIII seluas 23,8 hektar. Dimana proses pengosonganlahan ini diagendakan pada 3-14 Februari 2025, atau 10 hari kerja.

Recent Posts

MUI Apresiasi Pemberian Abolisi dan Amnesti Thomas Lembong dan Hasto

MONITOR, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghormati putusan Presiden tentang pemberian abolisi untuk Thomas…

13 menit yang lalu

Gelar BGN 2025, Menperin: Harus Agresif Tunjukkan dan Bangga Pakai Batik

MONITOR, Jakarta - Industri fesyen merupakan salah satu subsektor unggulan dalam industri kreatif nasional yang…

4 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, DPR Tegaskan Pentingnya Solidaritas Seluruh Elemen Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan…

9 jam yang lalu

Inisiatif Kemenperin Ajak Publik Dukung Transformasi Industri Hijau

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali menegaskan…

12 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Selesainya Kawasan Permukiman Tanjung Banun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan kawasan permukiman yang layak huni…

15 jam yang lalu

Ketua Komisi DPR: Pengibaran Bendera One Piece Tidak Berarti Melecehkan Simbol Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Wily Aditya menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera…

15 jam yang lalu