HUMANIORA

Harlah ke-35 Ponpes Al-Karimiyah, Universitas Islam Depok Gelar Seminar Nasional hadirkan Menteri PPA

MONITOR, Depok – Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-35 Pondok Pesantren Al-Karimiyah, Universitas Islam Depok (UID) menyelenggarakan Seminar Nasional di halaman Kampus UID di Sawangan, Depok, Sabtu (24/1/2025). Seminar yang bertemakan “Peran Mahasantri dalam peradaban inklusif, ilmiah dan spiritual” ini menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Hj. Arifatul Choiri Fauzi selaku Keynote Speaker dan Ketua PBNU, KH. Ulil Abshar Abdala selaku Narasumber.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah, Dr. KH. Ahmad Damanhuri di Harlah-35 Ponpes Al-Karimiyah masih banyak harapan dan impian. Yakni mampu mencetak lulusan yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Begitu juga dengan Universitas Islam Depok Al-Karimiyah.

“Melalui Seminar kita bisa berdiskusi menghasilkan solusi, memperkuat intelektual, spiritual mampu menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Kyai Damanhuri berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan semua pihak baik Kementerian PPPA dan khususnya dengan Pemerintah Kota Depok. “Semoga Universitas Islam Depok Al-Karimiyah semakin memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan mendapatkan berkah dari Allah SWT,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Rektor UID Al-Karimiyah mengungkapkan Dr. Ahmad Fatih Ghozali, MM, menurutnya Seminar Nasional ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam terhadap Masyarakat khususnya Mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Islam Depok. Ia menambahkan bahwa, dalam seminar ini diikuti para mahasiswa dan mahasiswi baik secara online ataupun offline,” jelasnya didampingi Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UID, Alip Nuryanto.

Pada saat penyampaian keynote speaker Menteri PPPA, Hj Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan ucapan selamat Harlah ke-35 Ponpes Al-Karimiyah, Sawangan Depok. Menurutnya, Pesantren memiliki peran besar dalam pembentukan karakter, tidak hanya mengajarkan agama saja. Namun, menanamkan nilai hak asasi manusia, hak perempuan, kesetaraan gender, perlindungan anak dalam setiap kesempatan.

“Semoga kita bisa berkolaborasi dengan Pesantren Al-Karimiyah, UID Al-Karimiyah, Pemerintah Kota Depok, seluruh ormas di Depok. Menjadikan perempuan mandiri dan anak-anak terlindungi,” katanya.

Turut hadir dalam acara kegiatan ini sejumlah tokoh nasional, para Alim Ulama (PCNU Kota Depok, MUI Kota Depok) serta pimpinan Pondok Pesantren.

Recent Posts

Kemenag dan 11 PTKIN Raih Anugerah Badan Publik Informatif 2025, Naik 120 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencetak hattrick dalam prestasi keterbukaan informasi publik. Kemenag kembali meraih…

5 jam yang lalu

Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan resmi menggelar…

5 jam yang lalu

Menag Tegaskan Kemenag Harus Jadi Mediator dan Civil Society

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…

10 jam yang lalu

IPW Nilai Perpol 10/2025 sebagai Langkah Berani Kapolri Hadapi Badai ‘VUCA’

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…

13 jam yang lalu

Menag Ungkap Peran Penting Mediator Negara dan Umat

MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…

14 jam yang lalu

Analis Nilai Perkap 10/2025 terkait Penugasan Polri di Luar Struktur Masih Dalam Koridor Konstitusional

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…

16 jam yang lalu