PENDIDIKAN

Yayasan Darul Ulum Kembali Gelar Pelatihan Transforming Governance and Educator Excellence

MONITOR, Semarang – Dalam rangka meningkatkan tata kelola organisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola keuangan, Yayasan Darul Ulum Desa Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, kembali menggelar Pelatihan Transforming Governance and Educator Excellence (TGEE) yang ke-2. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 25 hingga 27 Januari 2025, bertempat di Aula Yayasan Darul Ulum. Kegiatan tersebut dibuka pagi tadi oleh Kepala Desa Reksosari, Bapak Ahmad Zamhari.

Mengusung tema “Transformasi Tata Kelola dan SDM Unggul Demi Membangun Masa Depan Darul Ulum Reksosari”, pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis yayasan untuk merespons tantangan era modern dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Pelatihan ini diikuti oleh total 35 peserta, yang terdiri dari pengurus yayasan dan perwakilan masing-masing unit pelaksana, yaitu RA, MI, MTs, Madrasah Diniyah, dan Pondok Pesantren.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ulum, Drs. H. Akhmad Muqowam, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari TGEE pertama yang dilaksanakan pada Desember 2024. “Kami berkomitmen menjadikan Yayasan Darul Ulum sebagai lembaga yang modern, transparan, dan akuntabel. Upaya ini diawali dengan Audit Uji Tuntas (Due Diligence) terhadap yayasan yang dilakukan oleh tim konsultan yang terdiri dari Husen Basri, Muthahary, dan Ahmad Ilham Fachriza. Mereka adalah profesional-profesional muda di bidangnya masing-masing yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan” ujar Akhmad Muqowam.

Pelatihan ini tidak hanya menitikberatkan pada tata kelola organisasi dan SDM, tetapi juga pada tata kelola keuangan. Peserta diberikan pembekalan mendalam tentang implementasi SOP, korespondensi formal, penyusunan program kerja, serta rencana anggaran berbasis kebutuhan yang strategis. Narasumber yang kompeten dan professional turut berkontribusi dan dilibatkan dalam memberikan materi dan workshop.

Meningkatkan Profesionalisme, Sinergi, dan Tata Kelola Keuangan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus dalam menyusun program kerja dan anggaran berbasis hasil, sekaligus menciptakan budaya kerja yang lebih profesional, kolaboratif, dan transparan. Selain itu, pelatihan ini juga menggarisbawahi pentingnya penguatan sinergi antarunit pelaksana untuk memastikan keberlanjutan program yayasan.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap semua unit dapat menjalankan SOP secara konsisten, menyusun program kerja yang relevan, serta menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik. Ini adalah langkah nyata untuk menjawab kebutuhan dan tantangan masa depan,” ungkap Husen Basri, salah satu narasumber utama.

Lompatan Besar Menuju Modernisasi

Pelatihan TGEE ke-2 ini merupakan lompatan besar yang diinisiasi oleh Drs. H. Akhmad Muqowam sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ulum. Dengan total lima unit pelaksana pendidikan, yayasan yang telah berdiri secara resmi sejak 1979 ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola. Salah satu unitnya bahkan sudah ada sejak 1936, menjadikan yayasan ini sebagai institusi yang memiliki akar sejarah kuat.

“Kami ingin menciptakan yayasan yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berkontribusi lebih luas. Transformasi tata kelola adalah langkah penting untuk mencapainya,” tambah Akhmad Muqowam.

Pelatihan TGEE ke-2 ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam memperkuat tata kelola yayasan, meningkatkan kompetensi SDM, dan menciptakan sistem keuangan yang lebih modern. Harapannya, hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan secara konsisten untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan tata kelola yang lebih inovatif di masa mendatang.

Recent Posts

Indonesia dan Inggris Kolaborasi Kelola Kawasan Konservasi Laut

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan dukungan Pemerintah Inggris dalam meningkatkan kualitas…

2 jam yang lalu

Penandatanganan Kontrak Layanan Haji di Saudi, Target Selesai Sebelum 14 Februari

MONITOR, Jakarta - Proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jemaah haji…

3 jam yang lalu

Masuk Global 50 Top Rated Industry, Pertamina Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG

MONITOR, Jakarta - Di tengah dinamika industri migas, PT Pertamina (Persero) mampu mempertahankan tingkat risiko lingkungan,…

6 jam yang lalu

Menag Harap Pesantren dan Santri Terus Jadi Benteng Ideologi yang Mempertahankan Jati Diri Bangsa

MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengharapkan Pondok Pesantren dan para santri terus menjadi…

7 jam yang lalu

Menperin: Penerapan HGBT Dukung Capaian Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

MONITOR, Jakarta - Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya…

11 jam yang lalu

Kemenag Susun KBC untuk Harmoni Keberagaman

MONITOR, Jakarta - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama tengah menyusun Kurikulum Berbasis Cinta…

14 jam yang lalu