BERITA

KPPMPI Minta Presiden Bentuk Dewan Kelautan Nasional

MONITOR, Jakarta – Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) berharap adanya Dewan Kelautan Nasional (DKN) sebagaimana adanya Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Ketua Umum KPPMPI, Hendra Wiguna menyampaikan bahwa adanya kejahatan luar biasa seperti pagar laut di Tangerang dan Bekasi, pengkavlingan laut di Sidoarjo, pengrusakan mangrove di Pulau Biawak dan Pulau Pari dikarenanya minimnya perlindungan terhadap wilayah laut.

“Dahulu ada Dewan Kelautan Indonesia (DKI), ada Dewan Maritim Indonesia (DIM), bahkan ada Menko Kemaritiman. Saat ini, lembaga atau kementerian tersebut tidak ada. Seolah terasa ada yang kurang, bagi kita sebagai negara kepulauan, yang luas wilayah lautnya lebih luas ketimbang daratnya.” Terang Hendra

Lanjut Hendra, KPPMPI berharap adanya DKN yang nantinya bisa diperankan untuk memberikan rekomendasi dan masukan kepada Presiden terkait kebijakan strategis di sektor kelautan. Sekaligus membantu Presiden dalam melaksanakan Asta Cita ke 2, terutama kaitanya dengan menjadikan laut sebagai kekuatan keamana negara dan sumber pangan bangsa.

“Kalau DKN ini terbentuk, maka tugas pertamanya adalah mengecek seluruh wilayah laut. Jangan-jangan banyak yang sudah di kasih sertifikat ilegal, ataupun juga pulau-pulau kecil dan terdepan bisa jadi sudah di rusak ekosistemnya dengan ilegal juga.” Tegas Hendra

Selanjutnya, DKN dapat menjalankan fungsi lainnya untuk mendukung kerja-kerja Presiden. Kata Hendra, Indeks Kesehatan Laut atau Ocean Health Index (OHI) Indonesia saat ini berada pada peringkat 189 dari 220 Negara. Skor Indeks Kesehatan Laut Indonesia secara keseluruhan adalah 61 dari 100, lebih rendah dibandingkan skor rata-rata global yang sebesar 69.

“Perlu upaya segera pemulihan ekosistem laut dan pesisir kita, maka peranan DKN ini bisa ada disana. Tentunya DKN ini perlu di isi oleh sumber daya manusia terbaik di bidang kelautan dan berjiwa NKRI. Syukur-syukur memiliki nilai-nilai Ocean Leadership, sehingga akan muda perjalanan kita dalam memulihkan laut untuk sepenuhnya kemakmuran rakyat.”Ujar Hendra

Recent Posts

Pertamina Geothermal Energy Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Top 50 ESG Global 2025

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan…

43 menit yang lalu

KKP dan KP2MI Sinergi Lindungi Awak Kapal Perikanan Indonesia dari Eksploitasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi bersinergi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…

3 jam yang lalu

Kemenag Rampungkan Modul PPG Daljab Transformasi+ 2025, Siap Digelar Awal Maret

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) menggelar…

4 jam yang lalu

Haji 2025, Kepala BP Haji Minta Petugas Haji Daerah Maksimal Layani Jemaah

MONITOR, Banten - Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia Mochamad Irfan Yusuf membuka sekaligus memberi…

4 jam yang lalu

Komnas Haji Nilai Pelibatan KPK dalam Pengawasan Haji Langkah Tepat

MONITOR, Jakarta - Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menilai langkah Menteri Agama (Menag) Nazarudin Umar…

4 jam yang lalu

Wamen Faisol Minta Boeing Bikin Pabrik Komponen di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima kunjungan perwakilan Boeing di Kantor…

5 jam yang lalu