HUMANIORA

Menteri Agama Ingin UIN Jakarta Jadi Pusat Intelektual Islam

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menyerukan pentingnya peran alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mengembangkan pemikiran Islam modern yang inklusif dan damai.

Hal ini disampaikan Menag dalam Reuni Akbar dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta yang digelar di Gedung Alumni Center, Tangerang Selatan.

“Sebagai Menteri Agama, saya merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan UIN Jakarta. Kami berencana membuat pemetaan strategis bersama para pemikir nasional untuk mengembalikan kejayaan UIN Jakarta sebagai pusat intelektual Islam,” ucap Menag, Sabtu (18/1/2025).

Menurut Menteri Agama, UIN Jakarta harus menjadi simbol pertemuan antara rasionalitas Barat dan spiritualitas Timur. “Ciputat harus kembali menjadi simbol pertemuan epistemologi Timur dan Barat, seperti yang dijelaskan dalam tafsir surah Al-Kahfi ayat 60. Dalam tafsir ini, pertemuan dua lautan (majma’ al-bahrain) diartikan sebagai pertemuan antara rasionalitas Barat dan spiritualitas Timur,” lanjutnya.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat peradaban Islam. Di saat negara-negara Timur Tengah mengalami krisis ekonomi dan politik, Indonesia menawarkan stabilitas dengan inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi tinggi. Inilah yang membuat Indonesia layak menjadi tuan rumah Islam modern di masa depan,” tegas Nasaruddin.

“Dengan dukungan alumni, mahasiswa, dan para pemikir, UIN Jakarta dapat menjadi dapur pemikiran Islam modern yang membanggakan. Mari kita jadikan mimpi ini kenyataan dan memastikan Islam Indonesia menjadi model peradaban dunia yang inklusif dan damai,” tambahnya.

Turut hadir, Gubernur Lemhannas Ace sekaligus Ketua Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta Ace Hasan Syadzily, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Dubes Indonesia untuk Kuwait Lena Maryana Mukti, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Ketua KPU Mochammad Afifuddin, dan Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar.

Ketua IKALUIN Jakarta Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa peran alumni UIN sangat penting bagi masa depan Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan dan kebijakan.

“Dengan banyaknya alumni UIN yang berkontribusi, kita optimis terhadap cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang bertukar pikiran, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kontribusi alumni bagi bangsa dan negara,” tutupnya.

Recent Posts

IKI November 2025 Tetap Lanjutkan Ekspansi Capai 53,45 Poin

MONITOR, Jakarta - Sektor industri manufaktur kembali menunjukkan performa yang solid di tengah dinamika geopolitik…

44 menit yang lalu

Halaqoh Nasional UIN Jakarta; Pesantren, Ekoteologi, dan Kemandirian Umat

MONITOR, Tangsel - UIN Syarif hidayatullah Jakarta melaksanakan Halaqah Penguatan Kelembagaan Pendirian Direktorat Jenderal Pesantren Kementerian Agama…

3 jam yang lalu

FKI Gelar FGD Bertema ‘Mewujudkan Kesejahteraan dan Keberlanjutan di Bidang Perikanan Menuju Indonesia Emas 2045’

MONITOR, Jakarta - Forum Kepakaran Indonesia (FKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan gagasan strategis bagi…

3 jam yang lalu

KKP Upaya Jaga Populasi Perikanan dan Ketahanan Pangan, 15.000 Ekor Ikan Dilepasliarkan ke Ciliwung

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya menjaga populasi perikanan darat di habitatnya…

4 jam yang lalu

Tower PLN Roboh Dihantam Banjir, TNI Gercep Bantu Pulihkan Kelistrikan Aceh

MONITOR, Jakarta - TNI bergerak cepat mendukung pemulihan jaringan listrik di Provinsi Aceh setelah banjir…

4 jam yang lalu

Pemerintah Mantap Bentuk Ditjen Pesantren sebagai Penguat Ekoteologi dan Kemandirian Umat

MONITOR, Jakarta - Upaya negara memperkuat tata kelola pesantren memasuki babak baru. Melalui Halaqah Penguatan…

5 jam yang lalu