HANKAM

Bakamla Siap Dukung Multilateral Naval Exercise Komodo 2025

MONITOR, Bali – Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., menghadiri Final Planning Conference (FPC) untuk kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali, Kamis (9/1/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, sekaligus Komandan Satgas MNEK 2025 Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo.

Dengan tema “Maritime Partnership For Peace And Stability”, MNEK 2025 dijadwalkan berlangsung pada 15-22 Februari 2025 dan akan melibatkan sejumlah negara peserta dari berbagai belahan dunia. FPC ini menjadi momen penting untuk membahas rangkaian kegiatan, memastikan kelancaran pelaksanaan, dan menyamakan persepsi antara panitia dan peserta.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kerja sama maritim internasional, Bakamla RI akan mengerahkan unsur patrolinya, yaitu KN. Tanjung Datu-301, KN. Pulau Marore-322 dan 1 pesawat udara yang akan disiapkan di Lombok.  Selain itu, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam International Maritime Security Symposium (IMSS), bagian dari rangkaian kegiatan MNEK 2025. Kehadiran beliau akan memperkuat kontribusi Indonesia dalam memperjuangkan keamanan dan stabilitas maritim global.

FPC MNEK 2025 dihadiri oleh Atase Pertahanan dari berbagai negara serta beberapa perwakilan Coast Guard secara daring. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antara pihak penyelenggara dan peserta, guna memastikan keberhasilan MNEK 2025.

Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso menyampaikan, “Partisipasi Bakamla RI dalam MNEK 2025 adalah wujud nyata komitmen kami dalam memperkuat kerja sama internasional di sektor maritim. Kegiatan ini tidak hanya mendukung stabilitas dan perdamaian kawasan, tetapi juga menunjukkan peran aktif Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh.”

Dengan tema besar yang mengedepankan perdamaian dan stabilitas MNEK 2025 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat diplomasi maritim, mempererat hubungan antar-negara, serta meningkatkan kemampuan kerja sama di tengah tantangan keamanan global.

Bakamla RI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif internasional yang berorientasi pada keberlanjutan dan keamanan maritim demi mewujudkan kawasan yang aman dan damai bagi seluruh negara.

Recent Posts

Kemen PPPA Tetapkan RA Marhamah Labuhanbatu Jadi Satuan Pendidikan Ramah Anak 2025

MONITOR, Jakarta - Prestasi kembali diraih satuan pendidikan binaan Kementerian Agama. Raudhatul Athfal (RA) Marhamah…

49 menit yang lalu

Hari Bakti Kemenimipas Usung Tema ‘Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa’

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, membuka secara langsung kegiatan Kick Off Peringatan…

3 jam yang lalu

UIN Datokarama Siap Buka Prodi Teknik Sipil dan Elektro

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersiap membuka dua program studi Teknik Sipil…

5 jam yang lalu

Mahfuz Sidik Ajak Generasi Muda Pelajari Dinamika Politik Global

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, generasi…

11 jam yang lalu

UIN Datokarama Gelar Tes Hafalan Calon Penerima Beasiswa Tahfidz 2025

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan tes hafalan bagi mahasiswa calon penerima…

14 jam yang lalu

DPP AMSI Nilai Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (DPP AMSI) menilai Presiden…

18 jam yang lalu