BERITA

IPO PIS Berpotensi Menyimpang Dari Grand Design Danantara

MONITOR, Jakarta – Upaya Initial Public Offering (IPO) oleh pemegang saham terhadap Pertamina International Shipping (PIS), berpotensi menyimpang dari political will atau arah kebijakan pemerintah, mengingat hingga saat ini pemerintah belum merampungkan grand design lembaga pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Sebagaimana diketahui, pemerintahan Prabowo Subianto mencanangkan pembentukan lembaga Danantara yang akan menaungi sejumlah BUMN, termasuk di dalamnya terdapat PT Pertamina (Persero) sebagai pemegang saham mayoritas PIS

“Walaupun bagaimana, PIS ini merupakan bagian dari BUMN Pertamina. Tentunya pemerintahan Prabowo mempunyai rencana strategis terhadap BUMN yang berada di bawah Danantara. Jadi, kalau IPO PIS dilakukan sebelum grand design Danantara rampung, artinya ada unsur kejar tayang, ini menimbulkan kecurigaan. Bisa saja IPO PIS ternyata nantinya tidak sejalan dengan perencanaan Danantara,” Kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi secara tertulis, Selasa (7/1/2025)

Lebih lanjut, Uchok mengingatkan agar manajemen Pertamina berhati-hati atas setiap aksi korporasi pada anak perusahaan, terlebih pada pelepasan setiap kepemilikan saham. Sebagaimana yang terjadi pada PIS, Uchok mempertanyakan transparansi penjualan saham PIS sebesar 1,1% pada perusahaan asal Jepang Nippon Yusen Kaisha (NYK).

“Sebelumnya Pertamina telah menjual saham PIS pada Jepang, benar nggak prosesnya? seperti apa pencapaian targetnya yang menjadi landasan penjualan, ini yang mestinya harus dikejar oleh DPR. Sekarang mau jual lagi lewat IPO, padahal arah kebijakan pemerintah masih disusun lewat Danantara, jadi harus hati-hati,” tegas Uchok.

Recent Posts

Semangat Awal Tahun 2025, Jajaran Imipas Siap Wujudkan Visi Kabinet Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ikuti…

27 menit yang lalu

KKP Siap Tingkatkan Produksi Perikanan Jatim Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Surabaya - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap meningkatkan produksi perikanan Jawa Timur untuk…

2 jam yang lalu

Menteri Yandri Alokasikan Rp 16 Triliun dari Dana Desa untuk Swasembada

MONITOR, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa…

3 jam yang lalu

BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK Dilantik Jadi Eselon 2 dan 1 Akan Menjadi Eselon 1 di BPH

MONITOR, Jakarta - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menegaskan komitmennya dalam melaksanakan perintah Presiden Prabowo…

3 jam yang lalu

Menag: Biaya Haji Turun Merupakan Harapan Prabowo

MONITOR, Jakarta - Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025…

5 jam yang lalu

Sukseskan Perjalanan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, 6 Juta Kendaraan Tercatat Lewati Jalan Tol Jasa Marga Group

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 6.041.022 kendaraan meninggalkan dan memasuki…

7 jam yang lalu