PEMERINTAHAN

Kunjungi JMTC, Menteri PU Pantau Kondisi Arus Lalu Lintas Nataru 2024-2025

MONITOR, Bekasi – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (27/12/2024) malam untuk memantau kondisi arus lalu lintas periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Menteri Dody mengatakan JMTC memiliki fungsi penting untuk memberikan suplai data yang akurat kepada Korlantas untuk bisa menentukan langkah-langkah dalam mengurai kemacetan selama arus mudik dan arus balik Nataru 2024/2025.

“Semua yang kita kerjakan selama Nataru 2024/2025 ini adalah lesson learned yang akan kita terapkan lebih baik lagi nantinya pada saat kita menghadapi mudik Lebaran 2025,” kata Menteri Dody.

JMTC adalah pusat informasi dan pengendali lalu lintas terintegrasi yang berfungsi mengumpulkan seluruh informasi lalu lintas ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga melalui peralatan deteksi yang terpasang di jalan tol. Informasi tersebut selanjutnya diolah dan disampaikan kepada pengguna jalan tol dan pihak terkait lainnya untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas.

Berdasarkan data pantauan JMTC, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan realisasi volume kendaraan yang keluar Jakarta pada 18-27 Desember sebanyak 1.490.438 kendaraan atau 48,7% dari proyeksi total keluar Jakarta 3.057.246 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta pada periode yang sama sebanyak 1.374.575 kendaraan atau 45,7% dari proyeksi total masuk Jakarta 3.002.175 kendaraan.

“Jumlah kendaraan keluar tertinggi diproyeksikan akan terjadi pada 28 Desember sebanyak 208.838 kendaraan atau naik 25% dari normal atau turun 10% dari tahun 2023. Untuk yang masuk Jakarta diperkirakan paling tinggi pada 29 Desember sebanyak 221.766 kendaraan atau naik 22% dari normal atau naik 1% dari 2023,” jelas Fitri.

Sementara untuk ruas Tol Solo-Yogyakarta-DIY, Jasa Marga telah membuka fungsional segmen Klaten-Prambanan mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Tercatat hingga 26 Desember 2024 sebanyak 137.797 kendaraan sudah melintasi Gerbang Tol Prambanan, dengan lalu lintas puncak tertinggi pada tanggal 25 Desember 2024 sebanyak 25.082 kendaraan.

“Jika terdeteksi kenaikan lalin melebihi 5.500 kendaraan/jam selama 3 jam, kami langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengecekan lajur, sterilisasi dari kendaraan gangguan dan penyiapan akses contra flow. Lajur contra flow diawasi secara menerus melalui CCTV, safety car, tim urai, dan tim perapihan perambuan,” ujarnya.

Turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Apri Artoto, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, Kepala Pusat Analisis Kebijakan Eko Suhendratma, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Agus Setiawan, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani.

Recent Posts

MRC 2025 Diikuti 616 Tim, Kemenag Pastikan Madrasah Siap Bersaing

MONITOR, Bogor - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa untuk menciptakan inovasi teknologi…

2 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Penguatan Keselamatan Industri Kimia melalui Konsorsium Indonesia-Jepang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali memperkuat komitmennya dalam penerapan Smart Industrial Safety (SIS) melalui…

3 jam yang lalu

Menag Dorong Siswa Madrasah Jangan Hanya Unggul Agama Tapi Juga Teknologi

MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 yang…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Hadiri Kejuaraan Menembak Kasau Cup 2025

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Kejuaraan Menembak Kasau Cup 2025…

10 jam yang lalu

Pendaftaran PAI Fair Dibuka Hingga 15 November 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama membuka pendaftaran PAI Fair 2025.…

12 jam yang lalu

KPID Banten Jatuhkan Sanksi kepada Radio Angkasa FM Terkait Siaran Iklan

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…

20 jam yang lalu