MONITOR, Jakarta – Ahmad Budi Santoso (34), seorang penyandang disabilitas, turut berpartisipasi dalam Wakaf Zakat Fun Run 2024 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, Minggu (22/12/2024). Meski memiliki keterbatasan fisik, ia tetap berkontribusi melalui wakaf.
Sebagai bentuk apresiasi, Kemenag memberi penghargaan berupa logam mulia kepada Budi. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dalam acara yang berlangsung di Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Budi menuturkan, dirinya beberapa kali telah mengikuti kegiatan fun run. Tapi menurutnya, fun run yang digelar Kemenag memiliki kesan berbeda.
“Saya sudah mengikuti sekitar delapan acara fun run, tetapi kegiatan ini terasa berbeda. Selain berolahraga, kami diajak untuk berwakaf. Setahu saya, wakaf itu bersifat abadi dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” ujar Budi dengan rasa haru saat menerima penghargaan tersebut.
Budi, yang sebelumnya pernah mengikuti berbagai fun run seperti Tangsel Marathon 2023 dan Fun Run Asian Games 2018, mengaku acara ini memiliki keunikan tersendiri. Ia melihat kegiatan ini sebagai kesempatan untuk memberi kontribusi balik kepada masyarakat, terutama setelah menerima Beasiswa Pendidikan Strata Dua untuk Penyandang Disabilitas dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
“Di tengah keterbatasan, saya ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa bermanfaat bagi sesama. Saya berharap teman-teman penyandang disabilitas lainnya terinspirasi untuk aktif dalam kegiatan sosial seperti ini,” katanya.
Kamaruddin Amin menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi Budi dan peserta penyandang disabilitas lainnya. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa wakaf dan zakat adalah gerakan yang inklusif dan menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
“Partisipasi peserta penyandang disabilitas adalah bukti nyata bahwa wakaf dan zakat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Ini adalah pesan penting tentang kesetaraan dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang lebih berdaya,” ujarnya.
Kamaruddin juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf dan zakat. “Melalui penghargaan ini, kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergandengan tangan mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.
Wakaf Zakat Fun Run 2024, yang mengusung tema “Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama” itu diikuti 1.500 peserta dari berbagai kalangan. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag, Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan BAZNAS.
MONITOR, Jakarta - Pengamat Komunikasi Politik Ari Junaedi menilai strategi jemput bola yang dilakukan Komisi…
MONITOR, Pangandaran - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengoptimalkan keberadaan lahan mangrove di Pangandara sebagai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menghentikan sementara impor karkas dan daging domba dewasa atau…
MONITOR - Indonesia Police Watch (IPW) kembali memberikan catatan terkait evaluasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap…
MONITOR, Yogyakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh…