BERITA

SPPI Serahkan Modul OPK-OPP AKP Migran ke Menteri PPMI

MONITOR, Jakarta – Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) menyerahkan modul OPK-OPP (Orientasi Pra Pemberangkatan dan Orientasi Pra Kerja ) bagi Awak Kapal Perikanan (AKP) Migran ke Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding.

Penyerahan berlangsung saat dialog publik bertajuk “Tata Kelola Perlingungan PMI” pada Selasa (17/12/2024). Ketua Umum SPPI, Achdiyanto Ilyas Pangestu menjelaskan penyerahan modul OPK-OPP bagi APK Migran ini sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah dan dunia perikanan Indonesia.

“Tim SPPI Menyusun modul OPK dan OPP ini yang spesifik untuk kerja sea based sengaja kita serahkan kepada pemerintah, dalam hal ini kementerian P2MI, yang notabenenya kementerian baru. Maka kami berharap agar langsung bisa bekerja”, kata Ilyas, Selasa (17/12/2024).

Menurut Ilyas, pelaksanaan OPK dan OPP bagi AKP migran adalah pekerjaan kementerian baru tersebut.

“Selama ini OPP dan OPK dilaksanakan oleh internal SPPI terhadap anggotamya. Akan tetap dengana danya kementerian ini, secara otomatis, sebagai mandate undang undang, OPK dan OPP akan diadakan oleh pihak kementerian yang baru” smbung Ilyas.

Selain menyerahkan modul, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan sertifikat kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ke para AKP migran yang telah mengikuti sertifikasi.

“Saat ini total ada 1.014 orang Awak Kapal Perikanan Migran yang telah disertifikasi dalam setahun. Kami berharap ke depan akan lebih banyak yang tersertifikasi,” sambungnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan kesepahaman bersama antara Kementerian PPMI bersama dengan CSO (Civil Society Organization) pegiat PMI.

Ilyas menjelaskan, SPPI sejak 2016 telah berkomitmen mendukung pemerintah dengan mendirikan Pusat Pelatihan Kompetensi Awak Kapal Perikanan (AKP) di Cirebon, Pemalang dan Banten.

“Kami telah memiliki Pusat pelatihan di Cirebon dan Banten. Kami juga membangun pusat pelatihan terpadu berstandar internasional di Tangerang, Banten. Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi pekerja migran sebelum mereka bekerja,” jelasnya.

Recent Posts

PGE Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Berkelanjutan di IKMS 2024

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung transformasi energi berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih…

10 menit yang lalu

Kemenag Kembali Raih Penghargaan Kategori Informatif pada Ajang KIP 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) kembali menorehkan prestasi di bidang keterbukaan informasi. Komisi Informasi…

2 jam yang lalu

Gemilang pada Triwulan III-2024, Sektor IKFT Dibidik Tumbuh 6 Persen Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT) mampu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,2…

2 jam yang lalu

Menkop Budi Arie: Tahun 2025, Dana Bergulir LPDB-KUMKM Harus Prioritaskan Sektor Produktif

MONITOR, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya penyaluran dana…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Kredit Sindikasi Rp3,96 Triliun untuk Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Akses Patimban (JAP), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.,…

5 jam yang lalu

Kemenag Buka Saluran Pengaduan Seleksi Petugas Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama membuka saluran pengaduan digital untuk mengawal transparansi…

6 jam yang lalu