NASIONAL

KKP Tingkatkan Peran Pokmaswas Lawan Kejahatan di Sektor Kelautan dan Perikanan

MONITOR, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut peran penting Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dalam membantu sistem pengawasan sektor kelautan dan perikanan yang ada, di tengah semakin beragamnya modus kejahatan di sektor tersebut.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi, MM menjelaskan, pelanggaran di bidang kelautan dan perikanan terus berkembang, meliputi ilegal fishing, penyelundupan BBL, reklamasi, pelanggaran pemanfaatan ruang laut, importasi ikan yang tidak sesuai dengan peruntukan diperjual belikan di pasar, destructive fishing, hingga jual beli ikan yang dilarang atau dilindungi.

“Kasus-kasus besar yang kami tangani juga merupakan andil dari laporan masyarakat seperti penangkapan kapal asing Run Zheng 03 dan penggagalan penyelundupan BBL,”  kata Pung Nugroho dalam siaran resmi di Jakarta, Minggu (15/12).

Lebih lanjut dia menjelaskan, peran aktif masyarakat sangat membantu mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi selama ini, seperti luasan laut Indonesia, keterbatasan anggaran untuk melakukan patroli, hingga kurangnya jumlah sumber daya manusia pengawas.

Ajakan peningkatan peran Pokmaswas ini pun dibarengi dengan upaya meningkatkan kemampuan para anggota. Salah satutnya melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pokmaswas. Terbaru bimtek digelar di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu kemarin. 

“Keterlibatan Pokmaswas dalam pengawasan, sah dan diakui undang-undang. Masyarakat 1 x 24 jam ada di lapangan, tau kondisi di lapangan. Silahkan lapor ke kami, kami pasti turun,” terang Ipunk.

Sebelumnya Menteri Keluatan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa Pokmaswas merupakan bagian dari sistem pemantauan yang melengkapi Pusat Pengendalian dan Kapal Pengawas Perikanan yang dimiliki KKP.

Recent Posts

Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler Tembus 205.690 Orang Jelang Tiga Hari Penutupan

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler akan ditutup pada 17 April…

57 menit yang lalu

Menag RI dan Dua Menteri Yordania Jalin Sinergi Bidang Wakaf dan Pendidikan, termasuk Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania.…

1 jam yang lalu

Dukung Program Sekolah Rakyat, My Esti Wijayanti Usul Sebaiknya Langsung di Bawah Kemendikdasmen

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati mendukung Sekolah Rakyat…

3 jam yang lalu

Ajakan Puan Agar DPR Introspeksi Diri Dinilai Jadi Simbol Kedewasaan Demokrasi

MONITOR, Jakarta - Di tengah dinamika politik yang kerap diwarnai ketegangan, Ketua DPR RI Puan…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Kritik Gagasan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

MONITOR, Jakarta - Rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia sejatinya ingin membantu…

3 jam yang lalu

Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah di depan mata. Jemaah haji…

4 jam yang lalu